Cegah Peredaran Narkoba, BNN dan VAW Luncurkan Dialogue101

Senin, 29 Januari 2018 – 22:45 WIB
Ilustrasi sabu-sabu. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan PT Vanaspati Arkananta Widya (VAW) dalam mengembangkan aplikasi Dialogue101.

Aplikasi itu berguna untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Polri Gerebek Kampung Ambon

Dengan aplikasi itu, masyarakat bisa mendapat pengetahuan mengenai narkoba, baik dampak maupun kerugian jika menggunakan barang haram tersebut.

Founder VAW Minardiantomo Saputro mengatakan, masyarakat yang telanjur menggunakan narkoba juga bisa berbagi cerita menggunakan Dialogue101.

BACA JUGA: Ini Dia Bandar Besar yang Pasok Narkoba ke Jennifer Dunn

Selain itu, seseorang yang menggunakan narkoba juga bisa berkonsultasi agar terbebas dari jeratan obat-obatan terlarang.

“Kebanyakan pemakai narkoba yang ingin sembuh tidak tahu harus ke mana. Di aplikasi ini kami sediakan fasilitas chatting 24 jam untuk berkonsultasi yang akan dijawab oleh manusia, bukan mesin,” jelas pria yang disapa Tomy itu, Senin (29/1).

BACA JUGA: Minta Bantuan Dukun, Pemasok Narkoba ke Jedun Ditangkap

Sementara itu, Kepala BNN Budi Waseso mengharapkan aplikasi itu bisa membantu mencegah penyebaran penyalahgunaan narkoba.

“Sekarang semua orang menggunakan smartphone. Dengan jangkauan dan teknologi yang ditawarkan perangkat ini, semoga dapat mencegah penyebaran narkoba dengan efektif,” kata pria yang karib disapa Buwas itu.

Untuk diketahui, sepanjang 2017 terdapat ratusan ribu kasus narkoba.

Sebanyak 70 persen pemakai narkoba merupakan pekerja.

Sementara itu, sebanyak 22 persen lainnya merupakan pelajar. Sisanya merupakan penganggur.

Sebanyak 45-50 orang meninggal dunia per hari akibat narkoba.

Di sisi lain, kerugian materiel mencapai Rp 75 triliun per tahun. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Butuh Pesawat dan Kapal untuk Tekan Peredaran Narkoba


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler