jpnn.com - TINGGINYA peredaran dan penyalahgunaan narkoba menjadi momok yang menakutkan bagi banyak pihak, termasuk sejumlah organisasi keagamaan. Bahkan, Majelis Tinggi Agama Konghucu (MATAKIN) juga terang-terangan menyatakan kekhawatiran akan permasalahan ini.
Kemarin, Ketua Umum MATAKIN menerima kunjungan dari tim advokasi Badan Narkotika Nasional di sekretariatnya di bilangan Sunter.
BACA JUGA: Malaysia Evakuasi Warganya dari Riau, Pribumi Mau ke Mana?
Ketua Umum MATAKIN Uung Sendana L. Linggaraja mengaku setuju apabila Indonesia dinyatakan sebagai negara darurat narkoba.
Uung juga menyatakan bahwa situasi ini membutuhkan keterlibatan masyarakat dan berbagai organisasi termasuk organisasi keagamaan untuk dapat membentengi masyarakat dari dampak penyalahgunaannya.
BACA JUGA: Awas! Dana Desa Disalurkan Perbankan ke Kota-Kota Besar
“Kami mengapresiasi dan menilai langkah BNN sudah tepat untuk melibatkan dan menggali potensi dari komunitas-komunitas agama,” ujarnya.
Selain itu, Uung juga menyoroti pentingnya ketegasan dalam penegakan hukum. Menurutnya, keraguan dalam menegakkan hukum akan berakibat terkendalanya proses penanganan dan mengakibatkan sindikat narkoba.
BACA JUGA: Soal Satu Pintu, Ibu Ini Ingin Berbagi Kisah ke Jokowi
“Harus dipikirkan juga akibat dari kelakuan para pengedar dan bandar. Berapa banyak generasi muda kita yang menjadi korban, jangan hanya berfokus pada pertimbangan hak azasi para pelaku kejahatan semata,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Masyarakat dan Pendidikan BNN Dik Dik Kusnadi menyampaikan ajakan untuk bekerjasama dalam membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat khususnya pada komunitas Konghucu.
“Keluarga menjadi basis dari pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dan dalam kaitan ini, MATAKIN tentunya dapat memberikan kontribusi dengan membangun dan membina kesadaran dan kepedulian umat, baik Konghucu maupun masyarakat umum lainnya,” ujar Dik Dik.
Dalam kaitan ini, Dik Dik menyatakan kesiapan jajarannya untuk memberikan pembekalan kepada para pengurus maupun individu yang memiliki potensi dari internal MATAKIN dalam menyebarluaskan pemahaman tentang pencegahan narkoba.
“Bila semua masyarakat bergerak untuk memberikan kontribusi masing-masing, kita meyakini permasalahan narkoba akan segera dapat dieliminir. Tentunya bukan untuk pemerintah atau BNN, tapi demi melindungi dan menyelamatkan bangsa dan generasi penerus kita,”ujarnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Kasus Alkes Universitas Ini Segera Disidang
Redaktur : Tim Redaksi