jpnn.com, BEKASI - Sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor beramai-ramai melewati pos penyekatan Kedungwaringin di perbatasan Bekasi-Karawang, Minggu (9/5).
Peristiwa itu pun viral di media sosial. Pemudik nekat melawan arus jalan agar bisa menghindari pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
BACA JUGA: Aji Mudik Pakai Sepeda Motor, Dicegat di Karawang, Ini Kalimatnya ke Petugas sehingga Bisa Lolos
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan pihaknya mengubah pola penyekatan guna mencegah kejadian tersebut terulang kembali.
Pertama, petugas gabungan bakal menambah titik penyekatan guna mengurai kerumunan pemudik.
BACA JUGA: Fajar Mudik Malam Hari, Lewat Jalan Tikus, Lolos Sampai Kampung, Dimasukkan di Rumah Angker
"Kami mengubah pola dari yang tadinya menunggu, sekarang menjemput. Ketika mereka berkumpul kami upayakan untuk mengurai. Kedua, penambahan personel. Pemda juga terus membantu kepolisian dalam hal ini Satpol PP dan Dishub," kata Eka saat dikonfirmasi, Senin (10/5).
Eka menambahkan bahwa pihaknya juga akan mengganti pembatas jalan di pos penyekatan yang sebelumnya berbahan plastik menjadi beton.
BACA JUGA: Ada Surat Edaran Baru, Pos Penyekatan Langsung Dicabuti
"Ketiga, barangkali masih ada yang menggunakan pembatas plastik, kami ganti dengan beton agar menghambat mereka (pemudik)," ujar Eka. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi