Cegah Perut Kembung dan Begah dengan 4 Hal Ini

Selasa, 19 Maret 2019 – 04:06 WIB
Ilustrasi perut. Foto: Pixabay.

jpnn.com - Tak sedikit orang yang mengeluh perut kembung begah saat terlalu banyak makan karbohidrat atau kurang gerak. Keduanya memang dapat mengganggu fungsi saluran cerna.

Hal ini dikarenakan karbohidrat jenis tertentu tidak dapat dicerna perut dengan baik, sementara kurang gerak membuat gerakan pencernaan lebih lambat dan gas terjebak di saluran cerna.

BACA JUGA: Serat dan Kaitannya dengan Pencegahan Penyakit

Perut kembung dan begah adalah suatu kondisi ketika perut Anda terasa penuh dan kencang, sering kali disebabkan oleh akumulasi gas. Rasa kembung dan begah dapat menyebabkan nyeri perut, rasa tidak nyaman, dan perasaan “penuh” pada perut. Selain itu, perut Anda pun akan tampak lebih besar dari biasanya.

Apabila Anda sering mengalami perut kembung dan begah, selain menghindari terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat jenis tertentu dan berolahraga rutin, menerapkan lima hal ini dapat membantu mencegah itu terjadi.

BACA JUGA: Atasi Perut Kembung dengan 8 Cara ini

1. Mengunyah makanan lebih lama

Menurut penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition, mengunyah makanan Anda lebih lama akan mengurangi risiko perut kembung dan begah. Ketika Anda mengunyah lebih lama, maka udara yang tertelan bersamaan dengan makanan (penyebab kembung dan begah) akan berkurang. Selain itu, mengunyah makanan lebih lama akan membuat porsi makan Anda lebih kecil.

BACA JUGA: Perut Kembung? Hindari Konsumsi 6 Makanan ini

2. Singkirkan minuman bersoda

Terdapat dua sumber gas di dalam saluran pencernaan Anda. Pertama, gas yang diproduksi oleh bakteri di dalam usus. Kedua adalah udara atau gas yang tertelan ketika Anda makan atau minum.

Salah satu penyebab yang paling sering adalah minuman bersoda. Jenis minuman ini mengandung gelembung udara dengan karbon dioksida yang akan dilepaskan dari cairan ketika mencapai saluran cerna. Akibatnya, perut Anda akan terasa kembung. Mengunyah permen karet, minum melalui sedotan, serta makan sambil berbicara atau makan terburu-buru juga akan meningkatkan jumlah udara yang tertelan.

3. Hindari konsumsi makanan tertentu secara berlebihan

Beberapa makanan tinggi serat dapat membuat seseorang memproduksi gas di dalam saluran cerna lebih banyak. Akibatnya perut Anda pun akan terasa kembung dan begah. Contoh makanan tinggi serat adalah kacang-kacangan, kol, tauge, bawang, daun selada, nasi merah, ubi, gandum.

Asupan tinggi serat tentu sangat baik untuk kesehatan Anda. Tapi jika Anda sering mengalami kembung dan begah, hindari mengonsumsinya secara berlebihan.

4. Cegah konstipasi

Konstipasi merupakan kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Menurut studi yang dimuat di The American Journal of Gastroenterology, konstipasi dapat mencetuskan keluhan perut kembung dan begah. Guna mencegah konstipasi, Anda perlu memenuhi kebutuhan serat secara memadai, olahraga teratur, serta minum air putih yang cukup.

Untuk rekomendasi serat, wanita dianjurkan untuk mengonsumsi 25 gr serat setiap hari dan 38 gr sehari bagi pria.

Dalam banyak kasus, gejala perut kembung dan begah dapat dihilangkan atau dicegah dengan perubahan gaya hidup seperti di atas. Anda juga dapat mengatasinya dengan obat berbahan alami – seperti jahe merah, nanas, royal jelly dan madu, adas, peppermint, kunyit, serta akar manis.

Bahan-bahan alami tersebut bermanfaat untuk menangani perut kembung dan begah sekaligus membantu proses pencernaan.(RS/RH/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dusdusan Kenalkan Makanan Berserat Bantu Kesehatan Pencernaan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler