Cegah Polarisasi, Iluni UI Menekankan Pentingnya Kohesi Kebangsaan

Kamis, 17 Maret 2022 – 15:00 WIB
Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Andre Rahadian saat sowan kepada Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Rabu (16/3). Foto Humas Iluni UI

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan kohesi kebangsaan dinilai penting dalam menyongsong hajatan Pemilu 2024 agar masyarakat terhindar dari perpecahan dan terbagi dalam kelompok tertentu yang menodai persatuan.

"Saat ini, masyarakat ada di masa generasi 4.0 yang ditandai pesatnya digitalisasi. Karena itu, penting tercipta kohesi kebangsaan,"  kata Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Andre Rahadian saat sowan ke Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Rabu (16/3).

BACA JUGA: Mendag: Bukan Menghindar, Saya Akan Datang dengan Setulus Hati

Dalam pertemuan itu, Andre memaparkan pentingnya konsep kohesi kebangsaan.

Dia menyatakan, Iluni UI berharap bisa menjadi perekat di masyarakat untuk menyongsong hajatan politik Pemilu 2024. 

BACA JUGA: Terima Dubes Jerman, Fraksi PKB Siap Bekerja Sama Demi Penguatan Isu Lingkungan

"Peran nyata itu dicapai dengan menciptakan kohesi kebangsaan dan menghindarkan terjadinya polarisasi, apalagi kita masih dalam masa pandemi," kata Andre.

Ketua Iluni UI Herzaky Mahendra Putra menyebutkan, di tengah kondisi politik yang kurang kondusif menjelang 2024, alumni UI di berbagai sektor diharapkan bisa saling merangkul.

BACA JUGA: Puan Maharani: Kami Sepakat Jaga Harmoni Antara Seluruh Umat Beragama

Kunjungan tokoh ini juga dilakukan demi mencari kesepahaman, keguyuban, dan meminta masukan dalam gerakan kohesi kebangsaan.

“Kunjungan ini bisa memunculkan kolaborasi dalam pengembangan gerakan ini, baik melalui media podcast maupun membuat buku bersama soal kohesi kebangsaan," kata Herzaky.

Sekretaris Jenderal Iluni UI Bachtiar Firdaus mengatakan, pihaknya berharap bisa memperkuat bangsa melalui gagasan positif untuk meminimalkan polarisasi masyarakat dalam Pemilu 2024. 

“Kami ingin fokus mencari persamaan, bukan perbedaan. Sehingga bisa saling memahami. Juga, meningkatkan kembali kualitas demokrasi dengan bahu-membahu,” kata Bachtiar.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat ingin membawa UI dan Iluni UI menjadi rumah bersama, tempat yang nyaman.

Iluni UI dinilai perlu mengambil peran mengisi ruang-ruang kosong di periode sebelumnya.

“Kami harus menyiapkan diri pada situasi yang dinamis dibandingkan masa sebelumnya, dalam pengertian bukan hanya eksis mengambil peran," kata Lestari.

Anggota DPR Taufik Basari dalam pertemuan itu menambahkan, ide mengenai kohesi kebangsaan ini harus didukung.

Targetnya, Iluni UI menjadi lokomotif dalam gerakan kohesi kebangsaan. 

“Saya berharap ini terus terbangun,” kata Taufik. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang IPU ke-144 Jadi Ajang Pembuktian Kesiapan Indonesia Terima Kunjungan Wisman


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Mesya Mohamad, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler