SORONG - Pemerintah Kota Sorong mengkhawatirkan banyaknya populasi anjing di daerah ituAda ketakutan anjing-anjing itu menyebarkan penyakit rabies, seperti yang terjadi di daerah Flores, Ternate, dan Ambon beberapa waktu lalu
BACA JUGA: Puting Beliung Hancurkan 80 Rumah Warga
Langkah pencegahan dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah dan otak anjingKetua Tim Bulan Bhakti, M
BACA JUGA: Cemburu, Wanita Simpanan Dianiaya
Taufik kepada Radar Sorong (grup JPNN) di ruang kerjanya kemarin menjelaskan, pengambilan sampel darah dan otak anjing sudah dilakukan sejak Senin laluBACA JUGA: Lima Cabup Maros Desak Pemilukada Ulang
Taufik didampingi drh Ardiana sebagai narasumber yang menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan tingkat bahaya penyakit zonosis yang kini masih sulit disembuhkan dan berakhir dengan kematian itu.Kegiatan pengambilan sampel sebagai bagian dari program dalam rangka Bulan Bhakti 2010, satu paket dengan upaya pencegahan penyakit zonosis lainnya seperti H1N1 serta H5N1Kegiatan dibawah koordinasi Kantor Karantina Pertanian Sorong dan Dinas Pertanian Kota Sorong
Dari hasil laboratorium, nantinya baru bisa diketahui apakah sudah ada yang terjangkit, atau belum"Mudah-mudahan tidak ada,” tegasnyaDitambahkan, tingkat bahaya terhadap gigitan anjing yang menularkan rabies tersebut sangat berbahayaUntuk itulah sosialisasi penyakit zonosis sangat penting sehingga juga akan digelar di Kabupaten Raja Ampat
Dua daerah yakni Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat dipilih karena dinilai sangat riskan dan rawan mengingat sangat berdekatan dengan wilayah yang sudah dinyatakan endemik.Dijelaskan, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang kurang paham, kalaupun ada yang tahu ternyata hanya sebatas umum saja(reg/tan/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peras Pengelola THM, 2 Anggota LSM Diciduk
Redaktur : Tim Redaksi