Cegah Sijago Merah, April Group Umumkan Periode Bahaya Kebakaran

Sabtu, 02 Juli 2016 – 08:27 WIB
Ilustrasi. Foto dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - APRIL Group mengumumkan Periode Bahaya Kebakaran di semua area di Riau, mulai 1 Juli-30 September 2016. Deklarasi ini merupakan bagian dari pencegahan kebakaran hutan.

Sosialisasi terhadap Periode Bahaya Kebakaran akan dilakukan melalui berbagai cara. Seperti melalui papan pengumuman, pertemuan desa, dan media komunikasi lainnya.

BACA JUGA: BPK Akui Ada Potensi Penyalahgunaan Logo

"Selama periode itu, team APRIL dan masyarakat diharapkan untuk tetap waspada akan terjadinya kebakaran di sekitarnya. Perlu dengan bijak menggunakan api di ruang terbuka, utamanya di kawasan hutan yang diprediksi akan panas dan kering selama periode tersebut," ujar Strategic Fire Management Manager APRIL Group Craig Tribolet.

Fokus utama kami, sambung Craig adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah kebakaran dari awal.  Pencegahan adalah strategi yang terbaik dan efisien daripada pemadaman setelah terjadi kebakaran.

BACA JUGA: Pak Moeldoko, Please Mundur Saja dari Bursa Caketum Iluni

Terlebih, hampir 80 persen dari kebakaran yang terjadi akibat, pembukaan lahan untuk persiapan pertanian. Nah, agar tidak berulang, APRIL mensosialisasikan program Desa Bebas Api dalam mengantisipasi bahaya kebakaran.

Di antaranya, melalui kemudahan akses pada alternatif sistem pertanian berkelanjutan, pembentukan pemimpin desa untuk melakukan sosialisasi dan pendataan, sosialisasi intensif kepada masyarakat, dan menggandeng perusahan lain.

BACA JUGA: Netizens Angkat Siswa Pelapor Guru Jadi Duta Cubit

Fire Prevention Manager APRIL Sailal Arimi menambahkan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan tidak terjadi kebakaran. Pihaknya juga selalu siaga memadamkan api jika terjadi kebakaran dan melapor kepada pihak yang berwajib.

Hingga saat ini, produsen pulp dan kertas telah menginvestasikan lebih dari USD 6 juta untuk kelengkapan peralatan pemadam kebakaran, USD 2 juta untuk perawatan, dan melatih lebih dari 600 karyawan. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih Foto Si Siswa Korban Cubitan, Lagi Asyik Merokok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler