jpnn.com, JAKARTA - DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan memberikan edukasi kepada ibu-ibu di wilayah Bintaro dalam rangka sosialisasi pencegahan stunting di wilayah Bintaro.
Juru masak atau koki profesional, Ravi Raffaello, dihadirkan untuk mengenalkan masakan yang sehat dan bergizi kepada para ibu.
BACA JUGA: Ribuan Kader PDIP Naik Kapal dari Bitung ke Jakarta, Hadiri Puncak Peringatan Bulan Bung Karno
Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan Yuke Yurike mengatakan pihaknya menginginkan para ibu memiliki pemahaman tentang asupan yang terbaik untuk keluarganya, sekaligus mencegah stunting bagi anak-anak.
"Sosialisasi stunting sudah beberapa kali kami adakan, tetapi kali ini spesial mendatangkan langsung chef profesional agar pengetahuan para ibu juga bertambah tentang gizi dan asupan terbaik bagi anak- anaknya. Dan antusias ibu- ibu sangat besar sekali,” ujar Yuke Yurike dalam keterangannya, Kamis (22/6).
BACA JUGA: Gelar Apel Akbar Persiapan BBK, Komarudin Beri Pesan Penting kepada Satgas PDIP
Sekitar 80 ibu ikut serta dalam kegiatan itu. Ide awal mengajak koki turun ke masyarakat langsung, kata Yuke, dicetuskan politikus muda PDIP Regina Vianney Ayudya.
Menurut Regina, pentingnya pencegahan stunting, bisa dimulai dari asupan gizi atau masakan yang disiapkan bagi anggota keluarga setiap hari di dalam rumah.
BACA JUGA: Basarah PDIP: Bung Karno Tokoh Legendaris yang Tidak Lekang Sejarah
"Dan ini program dari DPC PDIP Jakarta Selatan yang akan terus berjalan keliling atau roadshow di sepuluh kecamatan. Buat menarik para ibu- ibu, chef-nya kami datangkan langsung masih muda dan peserta MasterChef Season 10," kata Regina.
Menurut Regina, berpolitik diajarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak melulu bicara elektoral semata, bekerja atau turun ke masyarakat hanya mendekati Pemilu. Namun, lanjut dia, sebagai kader harus peka melihat kondisi di sekeliling.
"Salah satunya yang menjadi fokus adalah pencegahan stunting. Pencegahan stunting merupakan program reguler di PDIP," sambung Regina.
Regina melanjutkan sejumlah olahan makanan yang dijelaskan kepada para ibu saat sosialisasi diambil dari buku berjudul 'Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia' yang digagas Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Sekadar gambaran, buku ini pun terinspirasi dari buku berjudul Mustika Rasa, yang berisi resep kuliner khas Nusantara, yang diprakarsai oleh Proklamator RI Bung Karno.
"Chef Ravi mencoba menjelaskan secara ringan dan sangat mudah dimengerti kepada para ibu. Supaya para olahan makanan yang bergizi itu sebetulnya tidak perlu harus mahal, asal dimengerti resepnya. Toh, bahan makanan di Indonesia sangat berlimpah dan beragam," tutur Ketua DPP Bidang Luar Negeri Banteng Muda Indonesia (BMI) itu.
Sementara itu, resep yang disampaikan oleh Chef Ravi, berupa nasi kari lele tempe (oseng kacang panjang), kentang rebus, omelet mie sayuran, sup sayur, tahu kukus, dan pancake pisang.
"Ini bahan-bahannya dan menunya sederhana sekaligus murah meriah. Jadi, para ibu bisa langsung mempraktikkannya di rumah," tutur Raffi saat menjelaskan resep tersebut didampingi Sekretaris DPC PDIP Simon Sitorus.
Seperti diketahui, persoalan stunting di tanah air terus menjadi perhatian PDI Perjuangan demi menyiapkan generasi yang unggul, sehat, pintar dan berkualitas. Hal ini juga menjadi program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan pertumbuhan fisik terhambat akibat kekurangan gizi. (Tan/JPNN)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perayaan Puncak BBK, 100 Ribu Kader PDIP Bakal Merahkan GBK
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga