jpnn.com, JAKARTA - Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDIP Komarudin Watubun meminta pelaksanaan Bulan Bung Karno (BBK) menjadi momen perenungan oleh Satgas.
Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan pada Apel Akbar di Markas Besar Cakra Buana, Jakarta, Rabu (21/6). Apel Akbar Satgas Nasional Cakra Buana PDIP ini dihadiri 7 ribu orang dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Haul Bung Karno, Wasiat tentang Tutup Peti Jenazah, Lokasi Makam, & Tulisan di Nisan
“Selamat datang pejuang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Markas Besar Cakra Buana. Saya atas nama DPP PDI Perjuangan, menyampaikan selamat datang dan penghargaan sebesar-besarnya kepada saudara-saudara sekalian. Atas seluruh jerih payah saudara sekalian. Ada yang ikut kapal laut, ada yang dengan bus, dari Aceh sampai dengan Papua, dari Miangas hingga Pulau Rote,” kata Komarudin.
Pada kesempatan tersebut, Komarudin dengan bangga memperkenalkan tujuh purnawirawan TNI-Polri yang membantunya membangun soliditas dan kedisiplinan Satgas Cakra Buana.
BACA JUGA: Menko PMK Sebut Bung Karno Seorang Mujtahid
Seperti Letjen TNI (purn) Ganip Warsito, Letjen TNI (purn) Joppye Onesimus Wayangkau, Laksda TNI (purn) Yuhastihar, Mayjen TNI (purn) F. Saud Tambatua, Irjen (purn) Fakhrizal, Mayjen TNI (purn) H. Gunawan Pakki, dan Brigjen TNI (purn) Donar Philip Rompas.
“Sebelum saya mulai arahan saya, perlu saya perkenalkan dulu tim kerja kita. Karena dalam organisasi harus membutuhkan tim yang solid. Di hadapan saudara-saudara ada purnawirawan TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Kepolisian Negara,” kata Komarudin.
BACA JUGA: Konon, Isyarat Ini Jadi Penanda Jokowi Didukung Bung Karno Memimpin Indonesia
Komarudin melihat saat ini Satgas Cakra Buana semakin bersemangat, kokoh, dan disiplin. Hal itu tak bisa dilepaskan dari peran para purnawirawan jenderal yang membantunya menjalankan roda organisasi.
“Inilah para jenderal yang mendampingi saya selama dua kali kami melakukan Apel Akbar di Jakarta. Apel yang dengan tingkat kedisiplinan seperti ini belum ada partai lain yang bisa menandingi,” jelasnya.
Dia juga menerangkan ini pertemuan kita kedua dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno.
“Kalau anda lahir sebagai rakyat Indonesia yang tidak kenal Soekarno, dapat kualat. Karena dari Bung Karnolah kita dapat bersatu dari Sabang sampai Merauke,” sambungnya.
Komarudin menjelaskan pada Juni ini ada tiga peristiwa penting yang harus menjadi refleksi seluruh rakyat Indonesia, khususnya seluruh kader PDIP. Tiga persitiwa penting itu adalah lahirnya Bung Karno, wafatnya Putra Sang Fajar, dan lahirnya Pancasila.
“Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang menghargai jasa para pahlawannya. Tidak cukup kita rayakan, tetapi itu waktu untuk kita merenung, apa yang sudah kita berikan untuk republik,” kata dia.
Komarudin juga mengapresiasi kehadiran peserta perempuan pada gelaran Apel Akbar yang semakin meningkat dari sebelumnya.
“Kepada perempuan-perempuan, masa depan dunia ada di tangan kalian,” tandas Ketua DPP PDIP itu. (Tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarah PDIP: Bung Karno Tokoh Legendaris yang Tidak Lekang Sejarah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga