Cegah Terinfeksi Varian Omicron dengan Mengonsumsi Makanan Kaya Protein

Senin, 14 Maret 2022 – 04:42 WIB
Ilustrasi: Ikan salmon. Foto: foodlife

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda khawatir terinfeksi varian Omicron? Hidup dalam rasa takut akan terinfeksi virus Covid-19 varian Delta atau Omicron memang bisa membuat Anda stres.

Menjaga daya tahan tubuh adalah gerbang utama mencegah Anda terinfeksi Omicron.

BACA JUGA: 6 Sumber Protein yang Mudah Didapatkan

Selain itu, mengonsumsi makanan kaya protein ternyata bisa membantu mencegah varian Omicron menyerang Anda.

Protein adalah bahan pembangun kehidupan dan membantu tubuh dalam menjaga kesehatan.

BACA JUGA: Sydney Terancam Sub Varian BA2 Omicron, Bakal Ada Lonjakan Kasus

Inilah mengapa protein sangat penting dalam protein diet pencegahan virus corona Anda Covid-19, terutama jika kamu takut terinfeksi varian Omicron.

Mengikuti diet yang membangun kekebalan Anda bisa membantu melawan virus Corona.

BACA JUGA: Ibu Hamil Rutin Mengonsumsi Bubuk Protein, Amankah?

Menurut para ahli, makan makanan yang seimbang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Sedangkan pola makan yang tidak tepat bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus Omicron.

Menurut laman Indiatimes, setiap sel tubuh manusia mengandung protein.

Mereka adalah bahan pembangun kehidupan. Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Protein dibangun dari satu set asam amino. Menambahkan ini ke dalam diet Anda membantu memperbaiki sel-sel tubuh dan membuat yang baru.

Tubuh kita tidak bisa membuat asam amino esensial sendiri.

Menurut para ahli, kekurangan protein terkait dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Asupan protein yang lebih rendah bisa membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap serangan virus Corona, baik itu Delta atau varian Omicron.

Sedangkan protein yang dianjurkan 0,8 gram per kilogram berat badan, untuk pasien Covid-19 asupannya bisa lebih tinggi.

Namun, diet harus diikuti setelah berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter.

Lentil, kacang-kacangan, ragi nutrisi, kacang hijau, biji-bijian adalah beberapa sumber protein nabati.

Selain itu, hampir semua jenis daging seperti ayam, sapi dan ikan seperti sarden, kerang, udang atau halibut memiliki kandungan protein yang tinggi.

Sementara beberapa peneliti dan laporan menyoroti pentingnya protein, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter Anda sebelum membuat perubahan drastis pada rencana diet harian Anda.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler