jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan membangun Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) di Provinsi Papua dan Papua Barat. Forum tersebut bertujuan untuk memperkuat pencegahan terorisme.
Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan FKPT ini terdiri dari unsur masyarakat seperti tokoh agama dan tokoh adat.
BACA JUGA: Keren, BNPT dan Muslimat NU Teken MoU Terkait Pencegahan Terorisme
"Anggota forum bukan berasal dari jabatan struktural kami (BNPT), tetapi dari unsur-unsur masyarakat sendiri," ujar Boy Rafli saat konferensi pers terkait Laporan Kinjerja BNPT 2021 di kantor BNPT, Jakarta, Selasa (28/12).
Selain itu, prioritas BNPT pada 2022 adalah memperluas wilayah survei indeks risiko terorisme dari 151 kabupaten kota menjadi 171 - 200 kabupaten kota.
BACA JUGA: Kelilingi Pulau Jawa, KAI dan BNPT Menggelar Dialog Wawasan Kebangsaan & Anti-Radikalisme
"Ini dilakukan karena penanggulangan terorisme berbasis data dan riset terus kami lakukan," ujar Boy.
BNPT juga akan menambahkan wilayah target duta damai di 5 sampai 12 provinsi.
BACA JUGA: Simak, Reaksi Mahasiswa FH Universitas Pakuan Soal Sanksi Kebiri
Duta damai terdiri dari anak muda dari generasi milenial sebagai bagian dari strategi untuk kontra narasi terorisme.
Mereka adalah anak mudah yang kreatif dan inovatif dalam membuat konten yang bersifat menumbuhkan semangat nasionalisme dan hidup harmoni dalam keberagaman.
Konten-konten tersebut akan disebarkan oleh BNPT di dunia maya.
"Makin banyak anak muda Indonesia memahami betapa pentingnya merawat kebangsaan maka makin besar daya cegahnya menangkal paham teroris," tutur Boy. (mcr18/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Friederich
Reporter : Mercurius Thomos Mone