Cegah Terorisme, Polisi Razia Tiga Kali Sehari

Rabu, 28 September 2011 – 03:53 WIB

PALU – Guna melakukan upaya pencegahan terhadap aksi terorisme di Kota Palu dan sekitarnya, Polsek Palu Timur, Senin malam (27/9) melakukan razia terhadap kendaraan bermotor yang akan masuk dan keluar Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Sejumlah kendaraan bermotor, yang akan keluar dari Kota Palu diarahkan masuk ke dalam Mapolsek Palu Timur, guna dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang serta barang bawaannyaSementara kendaraan yang datang dari arah utara hendak ke kota Palu juga dilakukan pemeriksaan tepat di depan gedung KNPI Provinsi.

Dalam razia yang berakhir pukul 23.30 wita itu, aparat kepolisian tidak menemukan adanya orang yang mencurigakan dan juga barang-barang yang diduga komponen bahan peledak.

Kapolsek Palu Timur, Hamdan kepada wartawan, mengatakan razia yang dilakukan pihaknya, merupakan bentuk antisipasi terhadap aksi terorisme yang mungkin akan terjadi di Kota Palu

BACA JUGA: Plt Gubernur Dinilai Lambat Urus Proyek Kualanamu

“Selain ada kaitannya dengan Bom di kota Solo beberapa waktu lalu, razia ini juga digelar untuk antisipasi kelompok-kelompok tertentu keluar dari Kota Palu dan ingin memperkeruh suasana di Ambon, pasca konflik,” kata Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, razia yang melibatkan 30 orang anggota Polsek ini, difokuskan untuk mencari barang-barang terlarang, seperti bahan peledak, komponen bahan peledak, senjata api, serta senjata tajam
“Selain itu, kami juga melakukan razia ini untuk menjaring kendaraan-kendaraan bermotor yang tidak memiliki surat-surat lengkap yang diduga motor curian,” sebut Hamdan.

Petugas hanya mengamankan satu orang warga yang hendak masuk ke kota Palu dengan membawa senjata tajam jenis badik, dan mengamankan satu pengendara mobil, yang mengkonsumsi minuman keras saat berkendara

BACA JUGA: Mangkir Kerja, PNS di Donggala Dipecat

“Keduanya tetap kami proses, namun dengan proses tipiring,” imbunya.

Selain mengamankan dua orang warga yang terjaring tindak pidana ringan, polisi juga menahan lima belas kendaraan tanpa surat-surat
“Untuk motor yang kami tahan pengendaranya disuruh pulang dulu ambil surat-suratnya

BACA JUGA: Jumlah Penderita AIDS di Manado Meningkat

Kalau memang surat-suratnya lengkap motornya akan diberikan,” terang Hamdan.

Razia ini, menurut Kapolsek tidak hanya digelar pada sekalinamun dilakukan secara periodik“Tidak hanya malamRazia akan kami gelar di Pagi hari dan juga sore hari,” tandasnya.

Tidak hanya razia, Polsek Palu Timur juga melakukan antisipasi serangan teroris terhadap rumah-rumah ibadah yang ada di wilayah Palu bagian Timur“Ada dua gereja yang berada di wilayah kerja kami, yakni gereja GPID dan satu lagi gereja di Kelurahan TondoSecara rutin kami lakukan patroli di sekitar rumah ibadah tersebut, namun untuk kegiatan ibadahnya kami tempatkan anggota untuk menjaga,” pungkas mantan Kapolsek Sausu ini(agg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako dan Bupati se-Sumbar Setuju Konsep RTRW Provinsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler