Cegah Tragedi Zahro Express Terulang, Pengawasan Diperketat

Jumat, 29 Desember 2017 – 04:51 WIB
Ilustrasi kapal penumpang ke Kepulauan Seribu. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sepanjang libur Tahun Baru 2018 mendatang, pengawasan terhadap kapal wisata yang mengantar para penumpang ke Kepulauan Seribu akan diperketat.

Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi terulangnya kasus terbakarnya Kapal Zahro Express awal tahun ini.

BACA JUGA: Kepulauan Seribu Butuh Program Percepatan Pembangunan

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, saat ini pihaknya telah membuat posko bersama untuk pengamanan pada saat libur Tahun Baru. Bersama dengan itu akan ditingkatkan patroli di wilayah perairan Kepulauan Seribu.

"Untuk pengamanan khususnya di wilayah Kepulauan Seribu kami sudah buka posko bersama dan kami sudah berbenah dari kasus Zahro Expres tahun lalu," ujarnya, Kamis (28/12).

BACA JUGA: Air Bersih Masih Jadi Barang Langka di Kepulauan Seribu

Menurut Sigit, pihaknya akan lebih selektif dalam mengeluarkan surat izin berlayar bagi seluruh jenis kapal. Semua penumpang juga diwajibkan menggunakan jaket pelampung selama perjalanan.

"SOP-nya semua penumpang harus gunakan jaket pelampung," tegasnya.

BACA JUGA: Dishub Kabupaten Bekasi Dinilai Tak Punya Solusi Atasi Macet

Terkait patroli, sambung Sigit, mendapatkan bantuan tiga kapal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Patroli sendiri mulai dilaksanakan sejak 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 nanti.

"Kapal patroli ini selalu mobile mengingatkan masyarakat agar menjaga keselamatan," tandasnya.

 

Untuk diketahui, kapal penumpang Zahro Express terbakar saat mengangkut ratusan penumpang menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1) pagi. Sebanyak 23 penumpang tewas dalam tragedi mengenaskan tersebut. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinas Perhubungan Larang Taksi Online Beroperasi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler