jpnn.com, BEKASI - Sekretaris Organda Kabupaten Bekasi, Yaya Ropandi menilai Dinas Perhubungan tidak memiliki solusi terkait persoalan kemacetan yang berdampak pada menurunnya pendapatan awak angkutan umum.
Menurut Yaya, persoalan kemacetan di Kabupaten Bekasi sudah semakin parah, Pemerintah Kabupaten Bekasi terkesan tidak bisa menanggulangi.
BACA JUGA: Dinas Perhubungan Larang Taksi Online Beroperasi
“Banyaknya titik kemacetan itu tentunya berdampak pada turunnya pendapatan awak angkutan umum dan menyebabkan kerugian dari segi waktu maupun bahan bakar kendaraan,” katanya.
Adanya wacana pengadaan kamera pengawas (CCTV) yang dianggarkan oleh Dinas Perhubungan diakuinya tidak akan maksimal selama pemasangannya hanya untuk mengawasi saja, tetapi jika ada kemacetan personel harus langsung turun ke lapangan.
BACA JUGA: Tidak Adanya Jembatan Timbang jadi Kendala
Yaya menambahkan, kemacetan yang ada di Kabupaten Bekasi bukan hanya persoalan banyaknya kendaraan, melainkan jalan rusak juga menyebabkan kemacetan.
“Kami pun selalu menyampaikan dalam rapat Forlantas agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan,” jelasnya. (dam/gob)
BACA JUGA: Dishub Sulit Tindak Kendaraan Berat di Jalan Raya Kalimalang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rugikan Negara Ratusan Juta, Bendahara Dishub Dipenjara
Redaktur & Reporter : Yessy