jpnn.com - SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat di provinsinya untuk memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu untuk mencegah bertambahnya penderita varian baru Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah.
"Protokol kesehatan perlu diperketat lagi sejalan vaksinasi booster juga dikebut ke daerah-daerah yang rajin melakukan vaksinasi," kata Ganjar di Semarang, Kamis (10/11), menanggapi teridentifikasinya 19 pasien varian baru Covid-19 di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 di Sumut Mengalami Kenaikan Sebegini Â
Dia menjelaskan bahwa pengetatan sebenarnya ada dua, yaitu pemakaian masker dan penyuntikan vaksin penguat (booster). “Percepatan booster, kami realokasi untuk menolong kabupaten yang agak rajin untuk vaksinasi penguat. Kemarin, alhamdulillah sudah dikirim lagi untuk booster, sekarang kami genjot," paparnya.
Dia menyatakan meskipun muncul varian baru, masyarakat akan tetap aman dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Ganjar mengaku varian baru di Jawa Tengah ada. "Insyaallah kalau masyarakat disiplin, kumpul-kumpul begini pakai masker, mudah-mudahan amanlah," katanya.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, Rahmad Handoyo Minta Pemerintah Tingkatkan Vaksinasi
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan ada enam pasien yang teridentifikasi varian XBB. Pasien tersebut berasal dari Semarang, Jepara, serta Grobogan.
Berdasarkan data corona.jatengprov.go.id hingga Rabu (9/11) pukul 17.00 WIB tercatat ada 3.440 kasus COVID-19 aktif atau naik 394 kasus dari sebelumnya. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Kemendagri Ambil Langkah Ini
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi