jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memeriksa rumah pria diduga teroris berinisial DE di RT 07, RW 027, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Senin (14/8) malam.
Pantauan JPNN.com di lokasi, Karyoto bersama sejumlah jajaran Polda Metro Jaya tiba di rumah DE sekitar pukul 18.40 WIB.
Karyoto langsung masuk ke rumah DE dan tampak mengecek barang bukti yang diamankan Tim Densus 88 Antiteror Polri.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi dari rumah DE, seperti beberapa senjata laras panjang dan pendek, rompi antipeluru, bendera ISIS, peluru tajam, sejumlah buku, dan lainnya.
"Kami lihat dari hasil-hasil penggeledahan dan penyitaan oleh teman-teman dari Densus bahwa itu ada senjata api laras panjang dan laras pendek dan ada juga modifikasi dari senjata air gun diubah menjadi senjata api," kata Karyoto kepada wartawan.
Karyoto tidak menjelaskan secara detail mengenai jaringan atau peran teroris DE. Karyoto mengimbau warga agar selalu waspada jika ada pendatang baru di wilayah tempat tinggal.
"Saya mengimbau kepada warga masyarakat harus betul-betul lebih peka dan teliti apabila ada orang-orang baru yang biar kehidupannya tertutup itu mesti kita amati," ujar Karyoto.
Sebelumnya, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan tim Densus 88 menangkap seorang teroris di wilayah Bekasi, Jabar, Senin.
Dia menjelaskan tersangka berinisial DE, berprofesi sebagai karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Adapun waktu dan tempat penangkapan dilaksanakan siang tadi pukul 12.17 WIB, bertempat di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Tersangka, kata Ramadhan, terlibat sebagai salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial.
"Pelaku aktif memberikan propaganda dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ungkapnya. (cr1/jpnn)
BACA JUGA: Operasi Patuh Jaya 2023, Irjen Karyoto Minta Anggota tidak Melakukan Negosiasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah Irjen Karyoto Sikat Sindikat Obat Keras Diapresiasi
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dean Pahrevi