Operasi Patuh Jaya 2023, Irjen Karyoto Minta Anggota tidak Melakukan Negosiasi

Senin, 10 Juli 2023 – 10:15 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat konferensi pers Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2023 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Senin (10/7/2023). ANTARA/Ilham Kausar

jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2023 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Senin (10/7).

Irjen Karyoto berpesan kepada anggota yang bertugas di lapangan agar bersikap profesional dengan tidak melakukan negosiasi saat penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas.

BACA JUGA: Operasi Patuh Candi 2023, Kombes Agus: Hindari Pungli dan Arogansi di Lapangan

Jenderal bintang dua itu mengatakan seyogyanya penegakan hukum yang baik akan berdampak pada peningkatan kedisiplinan masyarakat, salah satunya dengan tidak lagi mengulang pelanggaran yang pernah dilakukan.

"Saya perintahkan agar saudara melaksanakannya dengan profesional, tidak ada negosiasi, tidak ada transaksional, dan jangan sakiti masyarakat," kata Irjen Karyoto.

BACA JUGA: Irjen Karyoto Berkata Begini soal Korban KDRT di Depok Jadi Tersangka

Mantan deputi penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga mengimbau kepada anggota dalam melaksanakan tugas untuk memeriksa kembali semua kondisi, mulai pribadi hingga  kendaraan.

"Saya juga menekankan pentingnya saudara memeriksa kembali kondisi pribadi, kendaraan, serta kelengkapan sehingga saudara dapat tampil dengan baik dan sigap dalam memberikan pelayanan saudara kepada masyarakat, " ucapnya.

BACA JUGA: Suami Pelaku KDRT di Depok Ditangkap Aparat Polda Metro Jaya

Irjen Karyoto juga mengimbau supaya operasi ini dilaksanakan sungguh-sungguh dan dengan cara bertindak yang simpatik dan humanis.

"Dengan struktur Operasi Patuh Jaya 2023 yang melibatkan berbagai instansi di dalamnya, diharapkan dapat bersinergi dalam mengatasi sekelumit permasalahan lalu lintas, sehingga apa yang menjadi tujuan dari operasi ini dapat terwujud dan terutama dapat dirasakan oleh masyarakat, " katanya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan 2.938 personel gabungan dalam Operasi Patuh Jaya 2023.

Operasi yang dilakukan pada 10-23 Juli 2023 menyasar sedikitnya 14 target, meliputi  melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan telepon seluler (ponsel) saat mengemudi, melebihi batas kecepatan, dan berkendara di bawah umur (tidak memiliki SIM).

Selanjutnya, tidak dilengkapi dengan perlengkapan yang standar, tidak dilengkapi dengan STNK, melanggar marka atau bahu jalan,  kendaraan dengan rotator atau sirene yang tidak sesuai aturan.

Kemudian, sasaran untuk kendaraan bermotor roda dua adalah tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) serta berboncengan lebih dari satu orang.

Selain itu, sasaran untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih adalah tidak menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi, tidak memenuhi persyaratan layak jalan dan menertibkan kendaraan yang memakai pelat berhuruf akhir RFS/ RFP. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler