jpnn.com, BALIKPAPAN - Akbar (29) mencoba mengingat setiap adegan ketika ribut dengan Oey She Ling alias Along (40) di Jalan Blora I, RT 26, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Jumat (1/12) malam,
Pemuda bertato itu lebih banyak memasang muka datar ketika diminta mempraktikkan adegan menusuk Along.
BACA JUGA: Pulang dari Pub, Staf Kedubes Inggris Dibunuh Sopir Uber
Badiknya menancap dua kali. Satu di lengan kanan dan satu di dada korban.
"Usai menggelar pesta miras bersama Ndoy dan Boa, Akbar membonceng kedua temannya membeli rokok," ujar Kanit Jatanras Polres Balikpapan Ipda Dian Kusnawan saat memimpin rekosnstruksi, Rabu (20/12).
BACA JUGA: Buron 3 Tahun, Pembunuh Sadis di Tambora Diringkus
Sebelum membunuh, Akbar terlibat cekcok dengan Along.
Roti dan makanan ringan di meja toko dekat etalase rokok berantakan.
BACA JUGA: Murid SD Gay Sering Begituan dengan Siswa SMA
Antara tersangka dengan korban pun terlibat saling lempar telur.
"Setelah Akbar menyerahkan uang Rp 20 ribu, korban mengembalikannya dengan alasan uang tersangka kurang Rp 1.000. Keduanya pun terlibat saling lempar telur. Hingga tersangka mencabut badik di pinggang kanan dan menggunakan tangan kiri untuk menikam korban," terang Dian.
Teriakan kakak Along, Oeij She Hoei, mengundang perhatianwarga sekitar. Korban pun berusaha ditolong dengan dibawa ke Rumah Sakit Restu Ibu.
"Sayangnya, korban meninggal dunia. Dalam proses rekonstruksi ini, ada 34 adegan yang dimainkan. Tersangka kami jerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Terancam penjara 15 tahun," pungkasnya. (rdh/rsh/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-detik Suami Memutilasi Istrinya yang Cantik
Redaktur & Reporter : Ragil