Cekcok Picu Pembunuhan

Jumat, 03 Januari 2014 – 03:30 WIB

jpnn.com - MANILA - Seorang penggemar senjata api di Pili, Filipina, menyekap tiga anggota keluarganya plus seorang pembantu selama sepuluh jam. Di akhir penyekapan, seluruh sandera ditembak. Pelaku yang bernama Anthony Zepeda lantas bunuh diri.

Polisi menjelaskan, peristiwa keji itu dilatarbelakangi cekcok keluarga. Entah apa yang sedang mereka pertengkarkan. Yang jelas, kata Superintenden Romero Bausa, kepala polisi tingkat provinsi, Zepeda lantas menyekap empat orang. Yakni, ayahnya, adiknya, adik iparnya, dan seorang pembantu.

BACA JUGA: Hayo, Nyawa atau Penis?

Selama penyekapan, sejatinya polisi turun tangan. Aparat terus berupaya membujuk Zepeda agar cekcok itu diakhiri damai.

Tetapi, rayuan aparat tidak mempan. Zapeda tetap menghamburkan peluru kepada anggota keluarga yang sedang disekapnya tersebut.

BACA JUGA: Jong-un Puji Eksekusi Mati atas Paman Sendiri

"Tubuh Zapeda kami temukan tergeletak di lantai. Ada peluru di kepalanya. Ada indikasi dia bunuh diri," papar Bausa.

Polisi memang tidak segera menyerbu ke tempat kejadian perkara (TKP). "Kami berasumsi bahwa dia bersenjata lengkap," ungkap Bausa. (AFP/c14/dos)

BACA JUGA: Michael Bloomberg, Miliarder yang Akhiri Jabatan sebagai Wali Kota New York secara Sederhana

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merokok di Pesawat, Pria Ini Diikat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler