Cekcok, Suami-Istri Nekad Minum Racun

Kamis, 20 Februari 2014 – 05:36 WIB

jpnn.com - TANAH JAWA -- Warga Huta Ujung Mulia, Tanah Jawa, sempat geger, Selasa (18/2) malam. Togi Sinaga (45) dan Ruliati br Pakpahan (45), pasangan suami istri terlibat cekcok, lalu minum racun rumput.

Ruliati berhasil diselamatkan, tapi Togi meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Informasi yang dihimpun Metro Siantar (JPNN Grup), sekira pukul 20.00 WIB, Togi berangkat mengendarai sepedamotor menuju warung tuak milik marga Butarbutar di Huta Muara Jawa, Nagori Muara Mulia.

BACA JUGA: Enam Siswa Ditangkap saat Pesta Narkoba

Selama hidupnya, Togi memang dikenal sebagai peminum tuak dan kerap nongkrong di kedai hingga larut malam. Di warung tuak milik marga Butarbutar itu, korban beserta rekan sesame peminum, sedikit demi sedikit menyeruput tuak sambil menikmati malam.

Usai minum beberapa gelas, sekira pukul 21.30 WIB, korban pindah ke warung lain milik Pak Riko, sekira 50 meter dari warung tuak milik Butarbutar. Di warung Pak Riko, korban kembali meminum beberapa gelas.

BACA JUGA: Lakukan Pemerasan, 4 Polisi Cuma Divonis 90 Hari

Karena sudah terlalu banyak minum, rekan-rekan sesama pengunjung warung sudah mengingatkan agar korban tidak minum lagi malam itu, tapi korban tak peduli. Ia melanjutkan kegemarannya.

Lalu, sekira pukul 23.00 WIB, korban permisi kepada rekan-rekannya dan pulang ke rumah. Dalam keadaan sempoyongan, korban masih mampu mengendarai sepeda motornya.

BACA JUGA: Demi Suami Tercinta, Istri Rela Ikut Masuk Penjara

Begitu tiba di teras rumah, korban memanggil istrinya agar membukakan pintu. Setelah pintu terbuka, terjadi pertengkaran mulut antara Togi dan istrinya.

Malu didengar tetangga, istri korban Ruliati br Pakpahan tak bersedia melayani. Dia langsung masuk ke kamar tidur dan mengunci kamar.

Karena kamar dikunci, Togi emosi dan berteriak-teriak agar pintu dibuka. Dalam teriakannya, Togi mengancam akan membacok istrinya.

Namun istrinya tidak peduli dan tidak bersedia membukakan pintu. Lalu, Togi mengambil parang dan besi untuk mencongkel engsel pintu.

Lalu, antara Togi dengan istrinya, terjadi aksi dorong-dorongan pintu. Namun akhirnya pintu berhasil terbuka.  Togi yang sudah kalap, langsung mengacungkan parang ke istrinya.

Merasa terdesak dan nyawanya terancam, Ruliati berteriak dan balik mengancam dengan meminum racun rumput yang ada di rumah itu. “Daripada aku mati kau bunuh, lebih baik aku mati minum racun,” ucap Ruliati, langsung menenggak racun rumput.
 

Terkejut melihat aksi nekat istrinya, Togi merampas botol racun itu dari tangan istrinya, dan berkata, “Kalau kau harus mati minum racun, aku juga harus ikut mati. Biarlah anak-anak kita yang tinggal di rumah ini.”

Suaminya juga langsung meminum racun itu. Menyadari hal itu, Ruliati langsung berlari keluar menuju rumah Gamot Togar Silitonga untuk meminta pertolongan.

Kepada Gamot, Ruliati bercerita dia baru saja minum racun dan membutuhkan pertolongan supaya segera dibawa ke rumah sakit.

Namun Gamot tidak langsung membawa Ruliati melainkan memberikannya minyak makan dan susu untuk diminum. Tindakan itulah menyelamatkan nyawa Ruliati dari maut. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Siantar.


Sementara, pada saat yang sama, korban Togi Sinaga sekarat di depan rumah tetangganya, berjuang melawan maut. Beberapa tetangga korban yang melintas sama sekali tidak menghiraukan keadaan korban, sebab mereka beranggapan Togi sedang mabuk.

Tapi ketika minibus hendak berangkat ke rumah sakit, Ruliati sempat bertanya kepada putrinya bagaimana keberadaan ayahnya. Malam itu, putrinya menjawab tidak tahu. Namun kedua putrinya mengatakan bahwa mereka sempat melihat ayahnya minum racun.

Mendengar pengakuan putri korban, spontan warga geger dan langsung menuju tempat dimana Togi Sinaga tergeletak.
Melihat kondisinya sudah sekarat, Togi langsung dilarikan ke rumah sakit naik minibus GOK. Namun korban tewas dalam perjalanan.

Gamot Ujung Mulia Togar Silitonga kepada METRO mengatakan, benar malam itu Ruliati datang ke rumahnya. Begitu pintu dibuka, Ruliati langsung menangis dan menceritakan kejadian yang dialaminya.

Selanjutnya, Togar mencari angkot yang membawakan Ruliati ke rumah sakit. Togar sama sekali tidak menyangka bahwa suami korban juga minum racun. Dia sangat menyayangkan aksi nekat kedua korban minum racun. (iwa/dro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Geng Motor Penyiram Air Keras Kembali Dibekuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler