Celetukan Menggugah Habib Bahar bin Smith, Simak Kalimatnya

Senin, 03 Januari 2022 – 15:59 WIB
Bahar Smith saat di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Senin (3/12). (Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com)

jpnn.com, BANDUNG - Habib Bahar bin Smith menyatakan siap berkorban nyawa demi Islam, bangsa, rakyat dan akidah.

Dia menyatakan hal tersebut kepada media saat memenuhi panggilan Polda Jawa Barat, Senin (3/1), sebagaimana dilansir dari jabar.jpnn.com.

BACA JUGA: Pernyataan Habib Bahar bin Smith ini Apakah Sebuah Pertanda?

Habib Bahar sebelumnya dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian pada suatu kegiatan ceramah yang ada di Kabupaten Bandung dengan surat bernomor B 6354/12/2021 SPKT PMJ 2021.

"Bagi saya, demi Islam, demi bangsa, demi rakyat, demi Indonesia, demi agama, demi akidah, jangankan dipenjara, nyawa jiwa saya murah harganya. NKRI harga mati, Indonesia merdeka," ucapnya.

BACA JUGA: 300 Massa Ikat Kepala Putih Serang Ponpes As-Sunnah dan Masjid Imam Asy Syafii

Habib Bahar juga menyatakan keadilan dan demokrasi di Indonesia sudah mati, jika dirinya langsung ditahan seusia menjalani pemeriksaan.

"Andaikan, jikalau, saya ditahan, nanti saya tidak keluar dari ruangan atau dimasukkan ke penjara, sedikit saya sampaikan bahwa ini artinya keadilan demokrasi sudah mati di negara kesatuan Republik Indonesia ini," katanya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Keluarkan Perintah Tegas, BIN dan Polri Diminta Bergerak

Dia melanjutkan, pelaporan dirinya atas dugaan ujaran kebencian sangat cepat.

Sedangkan pelaku penista agama yang lain dan dilaporkan tidak diproses sama sekali.

"Karena saya dilaporkan secepat kilat, sedangkan masih ada penista-penista Allah, penista agama dilaporkan (tetapi) tidak diproses sama sekali," katanya.

Dia pun mengajak para ulama khususnya untuk terus menyampaikan kebenaran dan menyampaikan kebenaran.

"Wahai rakyatku, wahai bangsaku, khususnya umat Islam, para ulama, pada habib, terus lah berjuang untuk menyampaikan kebenaran, untuk menyampaikan keadilan."

"Jangan tunduk pada kezaliman, dari mana pun datangnya kezaliman itu," katanya.(mcr27/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler