Cellica Nurrachadiana Menyampaikan Kabar Buruk, Ya Tuhan...

Selasa, 13 Juli 2021 – 07:59 WIB
Pemakaman jenazah pasien terpapar COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KARAWANG - Jumlah kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, cukup tinggi pada beberapa pekan terakhir.

Akibatnya, stok peti jenazah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Karawang, menipis.

BACA JUGA: Lihat, Penampakan Dokter Louis, Begini Reaksinya saat Dicecar Pertanyaan oleh Wartawan

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Senin (12/7), mengatakan sebelumnya pihaknya mempunyai stok 400 peti jenazah.

Namun kini jumlahnya semakin menipis karena tingginya kasus kematian akibat COVID-19 di daerahnya.

BACA JUGA: Mengapa Dokter Louis Ditangkap? Ini Penjelasan Kombes Ahmad Ramadhan

"Dari 400 peti jenazah disiapkan, sekarang tersisa sekitar 200 peti. Kami akan berupaya menambah stok peti jenazah ini," katanya.

Cellica menyatakan akan menambah stok peti jenazah tersebut, untuk mengantisipasi terus bertambahnya kasus kematian akibat COVID-19 di Karawang.

BACA JUGA: Dokter Juwalita Menjelaskan Kandungan Nutrisi Air Kelapa, Jangan Kaget ya

Pada Senin kemarin, Pemkab Karawang telah menerima bantuan 500 peti jenazah dari salah satu perusahaan yang ada di Karawang.

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga kini jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Karawang mencapai 33.649 kasus. Jumlah itu bertambah 364 orang selama kurun waktu 24 jam.

Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 1.243 orang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.

Jumlah yang meninggal dunia akibat COVID-19 tersebut bertambah 34 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Kemudian yang dinyatakan sembuh bertambah 434 orang menjadi 26.495 kasus.

Selanjutnya yang dirawat bertambah tujuh menjadi 927 orang dan yang isolasi mandiri berkurang 111 menjadi 4.984 orang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler