Tiga Korban Suami Keji Dimakamkan di Kotaagung

Senin, 16 Oktober 2017 – 23:33 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KOTAAGUNG - Jenazah Ana Robiana, 37, serta dua anaknya Syifa Sakila, 9, dan Karisa Humaira, 3, dimakamkan di kelurahan Baros, RT 1 Kotaagung, Tanggamus, Sumsel, kemarin.

Ketiganya adalah korban pembunuhan keji Lukman Nurdin, suami Ana dan ayah kandung Syifa serta Karisa.

BACA JUGA: Kesal Diminta Bayaran Begituan, Faisal Bunuh Teman Wanitanya

Diketahui, Lukman membunuh ketiganya dengan menggunakan pisau dapur. Setelah menghabisi nyawa istri dan kedua anaknya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Panongan, Tangerang.

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Citra Raya, Graha Sienna 1 Blok M nomor 10/21, RT 002/006, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (13/10) lalu. Lukman diduga tega menghabisi nyawa istri dan anaknya lantaran terlilit utang.

BACA JUGA: Bunuh Sahabat Sendiri Karena Kesal

Jenazah ibu dan dua anaknya tersebut tiba sekitar pukul 09.00 pagi. Isak tangis keluarga langsung pecah saat jenazah dibawa ke rumah duka untuk disalatkan di masjid Nurul Islam.

Wakil Bupati Tanggamus, Hi. Samsul Hadi, M.Pd I, didampingi Camat Kotaagung Wiwin Triani, Camat Gisting Firdaus, serta lurah Baros Aguslan, sempat hadir untuk menyampaikan belasungkawa.

BACA JUGA: Soal Nenek Terkubur di Kamar Rumahnya, Polisi Bilang Begini

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, jenazah ibu dan dua anak tersebut dijadikan satu liang lahat dengan diberi pembatas tanah.

"Kami pihak keluarga menginginkan, pelaku dihukuman seberat-beratnya, sesuai dengan perbuatannya, apalagi ini tiga nyawa, dan merupakan anak dan istrinya sendiri,"kata Buyung Hanafi yang merupakan kakak korban.

Sementara itu keluarga korban lainnya, Sarianto menuturkan, semasa hidupnya korban tergolong orang yang pendiam, dan aktif mengikuti pengajian, serta kegiatan lainya dilingkungan setempat. Korban sendiri merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.

"Setelah itu ia bekerja di Tangerang lalu menikah kalau tidak salah sekitar tahun 2005 lalu, dan memiliki dua orang anak, resepsi pernikahannya waktu itu disini. Di Tangerang ia telah memiliki rumah sendiri, Ya artinya kehidupannya sudah berkecukupan,"kata Sarianto.

Ia tidak menyangka, korban dan dua anaknya akan dibunuh oleh suaminya sendiri, terlebih hanya persoalan ekonomi. Ia mengetahui kejadian tersebut melalui televisi karena memang, berita pembunuhan pada Jumat lalu tersebut telah tersebar luas.(iqb/rnn/ehl/wdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seorang Nenek Ditemukan Terkubur di Kamar Rumahnya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler