jpnn.com, KOTAWARINGIN - Si jago merah mengamuk dan menghanguskan rumah di Jalan Podang, RT 20/RW 04, Desa Gunung Makmur, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin, Kaltim, Senin (16/9) siang.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB menewaskan pasangan suami istri sekaligus pemilik rumah, berinisial AR dan istrinya AN. Keduanya tewas terpanggang.
BACA JUGA: Oknum Guru Ngaji Diringkus Lantaran Cabuli 20 Muridnya
Salah satu warga berinisial SD yang kebetulan berkunjung ke desa tersebut mengaku melihat langsung kebakaran rumah itu.
"Rumah keluarga saya tidak jauh dari rumah korban. Saat kejadian itu membuat warga heboh. Sebab rumah yang terbakar itu milik AR bersama istrinya YN berada di dalam rumah. Sedangkan kedua anaknya disuruh orang tuanya keluar rumah. Saat itu juga, AR membakar rumahnya setelah terlebih dahulu mengunci pintu rumah," kata SD kepada Kalteng Pos, Selasa (17/9).
BACA JUGA: Supriyono Diciduk Polisi Lantaran Coba Cium Anak Gadis Tetangga
Menurut SD, keluarga yang jadi korban kebakaran itu punya masalah. Diduga karena cemburu antara AR dengan YN.
"YN ini dituduh selingkuh. Sejak diketahui selingkuh inilah, pasangan suami istri ini sering bertengkar. Hal ini diketahui, jika keduanya bertengkar, tetangga yang jauh saja mendengar permasalahan tersebut," ungkapnya.
BACA JUGA: Berita Duka, Ahmad Buang Meninggal Dunia
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Antang Kalang Ipda Rino Heriyanto membenarkan ada pasangan suami istri tewas terpanggang dalam rumahnya yang terbakar di Desa Gunung Makmur.
“Korban yang terbakar itu adalah pasdang suami istri AR, 39, dan YN, 33. Salah satu saksi berinisial G yang pulang dari lading, melihat korban sudah terbakar dari arah belakang atau dapur. Api sudah membesar dan melahap atap rumah. Saat G ini mendengar suara minta tolong dari dalam rumah yang terbakar, kemudian G teriak minta tolong supaya tetangga mendengar dan memadamkan api," kata Rino kepada Kalteng Pos, Selasa (17/9).
Kapolsek menambahkan, setelah api padam, saksi G melihat dua mayat di tumpukan bangunan yang sudah terbakar. "Dugaan penyebab kebakaran dikarenakan korban AR membakar rumahnya sendiri,” ungkapnya.
Bangunan rumah milik AR terbuat dari kayu dan atap seng dengan ukuran 5 x 8 meter. "Api yang membakar rumah AR padam sekitar pukul 13.00 WIB. Mayat korban ditemukan di ruang tengah dan di dapur belakang rumah. Kedua pasangan suami istri ini meninggal dan tidak bisa dikenali lagi," akuinya.
Untuk mengungkap kebakaran rumah hingga menewaskan pasangan suami istri di Desa Gunung Makmur itu, polisi akan melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi. (rif/ens)
Redaktur & Reporter : Budi