jpnn.com, POHUWATO - Peristiwa pembunuhan menghebohkan warga Jalan Gunung Pani Desa Talduyunu Utara, Buntulia, Pohuwato, Gorontalo, Rabu (8/3) tadi malam, sekitar pukul 23.00 Wita.
Diduga karena cemburu, AT alias Ale (38) nekat membunuh Slamet Samarang (38), warga Buntulia.
Korban yang ternyata masih paman pelaku itu, ditikam dengan badik dari arah belakang, dan wajahnya disayat.
BACA JUGA: Anak Durhaka! Bunuh Ibu Dengan Cangkul
Sesuai pengakuan keluarga, korban dalam waktu dekat akan menikahi mantan istri pelaku berinsial YT alias Yayu.
Menurut informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi, korban ditikam membabi buta oleh pelaku tepat di depan rumahnya, di Jalan Gunung Pani Desa Talduyunu Utara.
BACA JUGA: Mahasiswi Cantik Ini Dijebloskan ke Sel Tahanan
Korban ditikam sebanyak enam kali, dengan belati dari arah belakang.
Selain terluka parah di punggung, wajahnya pun tersayat. Korban meniunggal dunia sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
BACA JUGA: Gara-Gara Gosip Tetangga, Akhirnya Bunuh Ipar
Usai menjalankan aksinya, pelaku menaiki motornya sambil membawa barang bukti berupa belati, dengan maksud menyerahkan diri ke Polisi.
Di tengah jalan, menuju Polres Pohuwato, seperti orang kesetanan pelaku sesekali berteriak "kita abis ba bunuh".
Pelaku kini diamankan polisi untuk menghindari amukan keluarga korban.
Sayang, hingga tadi malam pihak kepolisian masih enggan memberikan konfirmasi.
Sementara itu, salah seorang pihak keluarga dari korban Madjid Samarang, saat diwawancara membenarkan, kalau korban dalam waktu dekat akan menikahi Yayu, mantan istri pelaku.
Walaupun pernah suami - istri, antara Yayu dengan Ale hanya berstatus nikah siri.
Jadi pihak keluarga menduga, kasus ini dipicu oleh rasa cemburu.
Korban berstatus duda. Istri pertamanya, 3 bulan silam baru saja meninggal dunia.
Rencananya Almarhum Slamet Samarang akan dikebumikan di Desa Buntulia bersebelahan dengan kuburan istri pertamanya. (rg-55)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misterius...Istri Tewas, Suami Menyusul Terbunuh
Redaktur & Reporter : Soetomo