Gara-Gara Gosip Tetangga, Akhirnya Bunuh Ipar

Sabtu, 04 Maret 2017 – 19:40 WIB
Warga melihat jenazah Sulihah saat dinaikkan ke ambulans di Desa Parseh, Kecamatan Socah, untuk dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan, Selasa (28/2). Foto: Radar Madura

jpnn.com - jpnn.com - Misteri kematian tragis pasangan Jamal, 32, dan Suliha, 30, di Bangkalan, Jatim akhirnya terkuak.

Suliha adalah seorang ibu yang terbunuh depan anaknya dengan leher nyaris putus.

BACA JUGA: Misterius...Istri Tewas, Suami Menyusul Terbunuh

Polisi berhasil menangkap seorang pelaku. Dia adalah Iksan, 32, kakak ipar Jamal.

Iksan dibekuk di rumah Suliha pada Kamis (2/3) sekitar pukul 23.00.

BACA JUGA: Anak 18 Bulan jadi Saksi Ibunya Tewas dengan Leher..Ooh

Dia membunuh Jamal karena tak terima adiknya (Suliha) tewas dengan mengenaskan.

Iksan menduga bahwa Suliha dihabisi suaminya sendiri.

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Pada Bocah Itu Batal Dihukum Mati

Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo kemarin (3/3).

Dia menyatakan, pihaknya sudah menangkap Iksan, kakak kandung Suliha.

Penangkapan dilakukan setelah melalui beberapa penyelidikan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi.

Anton menuturkan, Iksan gelap mata. "Iksan yakin adiknya meninggal karena dibunuh Jamal. Karena itu, dia balas membunuhnya," katanya.

Anton melanjutkan, tersangka termakan opini yang berkembang di kalangan masyarakat bahwa Suliha dibunuh Jamal.

Iksan pun tidak terima dan main hakim sendiri. "Sementara, itu saja pengakuan yang kami korek dari Iksan," ucapnya.

Iksan berdomisili di Surabaya. Begitu mendengar kabar kematian adiknya, dia pulang ke kampung halamannya di Desa Parseh.

Iksan ditangkap di rumah Suliha. "Kami amankan tadi malam pukul 23.00. Dia tidak melakukan perlawanan dan kini sudah di bui," ujar Anton.

Dalam kesempatan tersebut, Anton mengungkapkan kronologi tewasnya Jamal. Setelah tahlilan pada Rabu (1/3) sekitar pukul 21.00, Iksan menemui Jamal.

Iksan mengajak Jamal ngobrol ke belakang rumah tetangga yang tak jauh dari rumah Suliha.

Di sana, Iksan bertanya soal tewasnya Suliha, termasuk pembunuh adik kandungnya itu.

"Namun, jawaban korban berbelit-belit. Bilang ini itu, ya akhirnya Iksan kalap. Pelaku membacok Jamal dengan sajam jenis celurit," tutur Anton. (daf/gik/c18/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesal Orang Tua Diejek, Remaja Bunuh Bocah 10 Tahun


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler