jpnn.com, SAN FRANSISKO - Travis Kalanick mundur dari jabatannya sebagai chief executive Uber Technologies Inc.
Selasa waktu setempat (20/6), pria 40 tahun itu berpamitan kepada seluruh karyawannya lewat surat elektronik (surel).
BACA JUGA: Uber Perluas Akses di Jawa Timur
Dia menyebut desakan para penanam modal sebagai alasan pengunduran dirinya.
''Saya mencintai Uber lebih dari apa pun di dunia ini. Dalam masa sulit ini, saya memilih menuruti permintaan para investor untuk mundur,'' ungkap Kalanick dalam surelnya sebagaimana dilansir Reuters.
BACA JUGA: Uber Pecat Insinyur yang Dituduh Mencuri Dokumen Rahasia dari Google
Dia menyatakan bahwa pilihan tersebut diambilnya demi kebaikan Uber.
Tanpa dia, Uber bisa memulihkan performa baiknya dan mendapatkan kembali kepercayaan publik.
Tangan dingin Kalanick berhasil menjadikan Uber sebagai salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di seluruh dunia.
Tapi, gaya kepemimpinan Kalanick sejak menjadi bos Uber pada 2009 juga tidak disukai para pemilik modal.
Sepeninggal Kalanick, untuk sementara waktu, Uber dikendalikan oleh 14 orang. (AFP/Reuters/hep/c22/any/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia