jpnn.com, JAKARTA - Perdagangan perdana rupiah hari ini, Senin (3/1) cukup cerah.
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank dibuka menguat tujuh poin atau 0,05 persen.
BACA JUGA: Dahsyatnya Isu The Fed, Lihat Tuh Kurs Rupiah Hari Ini
Nilai tukar mata uang Garuda bertengger di posisi Rp 14.256 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.263 per USD.
"Awal perdagangan tahun ini, ada penguatan tipis terhadap USD, namun gerak keseluruhan terlihat masih dalam zona koreksi setelah mencapai level terkuatnya pada akhir tahun kemarin di Rp 14.220," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Utang Indonesia Aman, Kurs Rupiah Hari Ini Ikut Menanjak
Menurut Nikolas, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai pada awal tahun ini, salah satunya, varian Omicron yang sempat mencapai level tertingginya pada pekan lalu.
Selain itu, kasus harian Covid-19 masih di sekitar 100-an kasus per hari.
"Kasus di DKI Jakarta juga kembali mencetak penambahan kasus terbanyak dalam 1,5 bulan terakhir," kata Nikolas.
Di samping itu, isu-isu internasional seperti The Fed terkait kebijakan stimulus dan suku bunganya.
Nikolas mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.210 per USD hingga Rp 14.310 per USD.
Pada Jumat (31/12) lalu, rupiah ditutup menguat tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 14.263 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.270 per USD. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia