Cerdaasss... Ekonomi Sempoyongan, Gerindra Usul Tunda Kenaikan Tunjangan DPR

Kamis, 17 September 2015 – 02:15 WIB
Ahmad Muzani di Kantor DPR RI/ Foto: dok.jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPR RI, Ahmad Muzani meminta penundaan kucuran kenaikan tunjangan anggota DPR RI mengingat situasi ekonomi Indonesia yang masih dalam kesulitan.

"Ekonomi Indonesia masih dalam sempoyongan. Tidak tepat kalau tunjangan itu diberikan saat sekarang," kata Ahmad Muzani, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (16/9).

BACA JUGA: Oohhh...Ini Yang Bikin Listrik Jadi Mahal

Dia jelaskan, besarnya tunjangan yang diberikan dari komponen kenaikan keseluruhan kurang lebih 4 hingga 5 juta rupiah per anggota. "Secara nominal, sebenarnya wajar apabila dikonversi dengan nilai kenaikan barang dan jasa, akibat fluktuasi mata uang," ungkap anggota Komisi I DPR RI ini.

Tapi lanjutnya, sangat tidak pantas dari sisi waktu dan kondisi sekarang. "Saran saya, ditunda saja kucurannya," ujar anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Lampung I itu.

BACA JUGA: Kepala Daerah Penentu Nasib Honorer K2

Dia tambahkan, selama dua periode terakhir anggota DPR RI, negara memang belum menaikan tunjangan untuk anggota Dewan. "Tapi faktanya para anggota DPR masih dapat memenuhi kebutuhannya dengan tunjangan yang ada," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Duh, Pak Lembong...Tolong

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sstt...Kata Bu Siti, Ada Perusahaan Malaysia Sedang Diselidiki Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler