jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menegaskan, sejak dahulu Tuhan Yang Maha Esa telah menakdirkan Indonesia menjadi bangsa yang majemuk.
Bahkan, kemajemukan di Indonesia susah ditemukan tandingannya di negara lain. Karena kemajemukan di Indonesia meliputi suku bangsa, bahasa, seni budaya, adat istiadat dan agama.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Massa Aksi 212 Kecewa, Kepala BKN Sedih, Honorer K2 Masih Menunggu
Karena itu, seluruh komponen masyarakat berkewajiban untuk menjaga keberagaman yang ada di Indonesia
. Tidak boleh ada satupun kelompok yang memaksakan kehendaknya terhadap kelompok lain. Apalagi, ingin menjadikan Indonesia negara homogen, sesuai kelompok dan kepentingannya saja.
BACA JUGA: Sosialisasi Empat Pilar Lomba Cerdas Cermat dengan Bikers, Diam-Diam Menghanyutkan
"Sebagai seorang muslim, saya percaya rukun Iman yang enam. Salah satunya mempercayai ketetapan Allah. Karena itu saya juga percaya, bahwa keberagaman Indonesia merupakan ketetapan Allah, sebagaimana ranting kering jatuh ke bumi, juga atas ketetapan Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Itu artinya, siapa yang menentang dan mau menjadikan Indonesia satu warna, berarti telah menentang takdir Tuhan Yang Maha Esa," kata Basarah.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, saat memberikan sambutan pada pembukaan sosialisasi Empat Pilar MPR melalui Cerdas Cermat 4 Pilar MPR, kerjasama MPR dengan Motor Besar Indonesia (MBI).
Acara tersebut berlangsung di Gedung Nusantara IV, Kompleks parlemen Jakarta, Sabtu (22/2).
Ikut hadir pada acara tersebut Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Pembina MBI, anggota MPR Fraksi Partai Golkar Nurun Arifin dan anggota MPR Kelompok DPD Ema Yohana
Pada kesempatan tersebut, Basarah meminta para Bikers ikut mempraktekkan nilai-nikai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Sebagaimana para bikers telah menjalankan nilai-nilai Pancasila saat berkendara di jalan raya. Seperti, sifat gotong royong, setia kawan dan saling bantu.
"Bakti sosial, membantu sesama yang motornya rusak, menunggu temannya yang tertinggal, dan berlalu lintas dengan baik dan sopan, adalah kebiasaan baik para bikers yang harus ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, para bikers akan menjadi pelopor berpancasila dalam kehidupan mereka masing-masing," tambahnya.
Setelah sosialisasi dengan para Bikers kata Basarah, MPR akan melaksanakan kegiatan serupa dengan kelompok masyarakat yang lain.
Seperti pecinta burung, sepeda ontel dan komunitas masyarakat lainnya. Dengan begitu diharapkan, Pancasila bisa menyatu di setiap sudut kehidupan, dan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya dimeja-meja seminar dan ruang-ruang diskusi semata.
Sosialisasi Empat Pilar dengan metode Cerdas Cermat dikalangan Bikers, diikuti 56 klub, atau 560 peserta. Setelah melalui seleksi tertulis diperoleh sembilan klub yang masuk ke babak final.
Dibabak final, para peserta bermain dengan sistem benar salah dan satu lawan satu. Hasilnya, tiga klub dipastikan akan bermain dibabak grand final yang akan berlangsung pada Minggu (23/3).
Ketiga klub yang akan bertanding di grand final adalah Bikers HD Jakarta, HDCI Jakarta dan Bromphit Jakarta. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi