jpnn.com - MAKASSAR - Sekilas, modelnya tak jauh beda dengan mobil wisata. Menggunakan tiga roda, bagian belakang pengemudinya dapat menampung empat penumpang. Bagian depan khusus, untuk sopirnya.
Camat Rappocini Hamri Haiya yang merancangnya. Uniknya, kendaraan ini tak menggunakan bahan bakar fosil, melainkan menggunakan listrik.
BACA JUGA: Ditemani Pangkostrad, 4 Eks Sandera Abu Sayyaf Dibawa ke Jakarta
Ya, ini semua tentang inovasi baru. Namanya mungkin akan terdengar lucu. Mirip nama mainan anak-anak yang sering keliling kawasan permukiman penduduk: Odong-odong Smart. Mengadopsi nama beberapa program Pemkot Makassar yang juga memiliki nama belakang smart sebagai bagian program smart city.
"Ada empat baterai yang kami siapkan. Biasanya sekali pengecasan butuh waktu empat jam. Bisa dijalankan hingga jarak 30 kilometer," ungkap Hamri, seperti dikutip dari Fajar.
BACA JUGA: Istri Tak Kuat, Punya Suami Terlalu...
Menurutnya, kendaraan Odong-odong Smart ini sangat cocok untuk pariwisata. Wisatawan asing bisa menggunakannya untuk keliling Makassar. Atau di kawasan objek wisata tertentu saja.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga mencoba kendaraan tersebut di Pantai Losari, kemarin. Dia juga menilai sangat cocok dikembangkan untuk kendaraan wisata di Makassar.
BACA JUGA: Inilah Wajah Ayah Yang Perkosa Anak Kandung di Sawah
Bentuk Odong-odong Smart ini memang simpel. Sesederhana namanya. Tetapi, setidaknya ramah lingkungan. (andi syaeful/fajar/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harganya Miliaran, Hanya Satu di Dunia...
Redaktur : Tim Redaksi