jpnn.com - JAKARTA - Malam penutupan Jambore Nasional 2016 yang dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dimanfaatkan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menyampaikan curahan hati, sekaligus klarifikasi soal pertanggungjawaban anggaran Jamnas X.
Sampai-sampai, ada bagian yang bikin Bu Mega tertawa. Untuk pertama kalinya, Adhyaksa mengkalrifikasi pemberitaan bahwa Kementerian Pemuda dan Olah Raga mengklaim telah membantu biaya Jamnas kali ini sebesar Rp 91 miliar.
BACA JUGA: Ingat Pesan Bu Mega, Pramuka Itu Praja Muda Karana
"Soal pemberitaan bantuan Rp 91 miliar dari kemenpora, kami ingin klarifikasi berita tersebut, yang benar adalah panitia Jamnas 2016 mendapatkan bantuan dana Rp 60 miliar dari Bapak Presiden (Joko Widodo) yang bersumber dari dana darurat kementerian keuangan," kata Adhyaksa.
Bantuan dari presiden itu kemudian direvisi menjadi Rp 56 miliar dan dititipkan di kantor kemenpora, sebagai kementerian yang membidangi. Dana tersebut telah dipakai panitia Jamnas selama tiga bulan untuk pembangunan berbagai sarana prasarana fisik di Bumi Perkemahan Cibubur sebesar Rp 31 miliar.
BACA JUGA: Salam Pramuka, Bu Mega Terima Lencana Tunas Kencana
Bentuknya, kata Adhyaksa, bisa dilihat di lokasi Jamnas, mulai dari MCK, beberapa gedung, air bersih, elektrikal dan sarana lain. Sisanya digunakan panitia Jamnas untuk konsumsi, akomodasi, perlengkapan dan transportasi.
Nah, yang dikatakan kemenpora Rp 91 miliar menurut Adhyaksa, adalah penggabungan dana Jamnas. Terdiri dari bantuan presiden dengan biaya program kemenpora Rp 20 miliar per tahun dan dana tambahan Rp 15 miliar.
BACA JUGA: Tiga Kabar Gembira untuk Calon Jamaah Haji
Bagian yang membuat Megawati tertawa lepas adalah ketika Adhyaksa menyebut dana dari kementerian yang dipimpin Imam Nahrawi ternyata belum cair.
"Namun alhamdulillah, dana Rp 20 miliar per tahun sampai kinipun belum turun-turun ke Kwarnas. Ini perlu saya sampaikan agar tidak terjadi ketidakakuratan informasi ke publik yang dapat memengaruhi citra panitia Jamnas X dan kwarnas Gerakan Pramuka," ungkap Adhyaksa.
Megawati yang ketika itu duduk bersama peserta Jambore 1981 sekaligus Sekjen DPP PDI P Hasto Kristiyanto, tertawa mendengar pengakuan jujur Adhyaksa. Begitu juga undangan lainnya. Tapi, mantan Menpora itu bersyukur Jamnas X berjalan lancar.
"Syukur Alhamdulillah semua bisa kita lalui dengan tabah dan aman. Karena mental peserta Jamnas 2016 luar biasa. Jamnas ke X telah memberikan pengalaman luar biasa dan berjalan baik," pungkas Adhyaksa. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pengumuman CPNS, Surat Terbuka Kedua untuk Presiden Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi