jpnn.com, JAKARTA - Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ridwan Nellson Soplanit mengungkapkan bahwa beberapa orang bawahan Ferdy Sambo di Divisi Propam Polri hadir saat proses olah TKP penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Brigadir J tewas ditembak Bharada Richard Eliezer dan Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).
BACA JUGA: Inilah Temuan AKBP Ridwan Soplanit saat Olah TKP di Rumah Ferdy Sambo
Hal itu diungkap Ridwan saat menjadi saksi untuk terdakwa AKP Irfan Widyanto dalam sidang lanjutan perkara obstruction of justice kematian Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Kamis (3/11).
Dalam kesaksiannya, Ridwan menyebut sejumlah perwira Divisi Propam tiba di lokasi saat mereka melakukan olah TKP.
BACA JUGA: Perintah Ferdy Sambo ke Ridwan Soplanit: Panggil Tim Olah TKP, tetapi Tak Usah Ribut-ribut!
"Setelah kami lakukan pengumpulan olah TKP, saat lakukan olah TKP di situ sudah ada beberapa perwira dari Propam Mabes Polri," kata Ridwan di ruang sidang.
"Siapa saja dan jam berapa hadir di situ?" tanya Ketua Majelis Hakim Afirzal Hadi.
BACA JUGA: ART Keluarga Ferdy Sambo Bercerita soal Membersihkan Darah Yosua dan CCTV No Signal
Ridwan malah menjawab saat dirinya menghubungi anak buahnya agar lekas ke lokasi untuk melakukan olah TKP, para perwira Propam Polri pun tiba.
"Pada saat itu saat saya sedang hubungi tim olah TKP, tidak lama kemudian tim Propam tiba di TKP sekitar pukul 18:15 kalau tak salah," ujar Ridwan.
Menurut Ridwan, perwira Propam Polri itu bukan tim olah TKP.
"Mereka bukan tim olah TKP Propam, tetapi mereka itu saya lihat perwira-perwira dari Propam," tutur Ridwan.
"Tujuannya apa?" tanya hakim.
"Saat itu mereka berdiri di area TKP, hanya untuk melihat kami saat itu melakukan proses olah TKP," jawab Ridwan.
Saat ditanya apakah ada arahan dari para perwira tersebut, Ridwan membeberkan tindakan eks Kabag Gakkum Roprovost Divpropam Polri Kombes Susanto.
Konon, Kombes Susanto mengambil barang bukti senjata api yang telah dimasukkan ke dalam kantong.
"Dia menyampaikan bahwa ini karena kejadian tembak-menembak antara anggota. Jadi, barang bukti ini, senpi ini kami amankan dahulu ke Propam Mabes," ujar Ridwan.
"Cuman senpi saja yang diamankan?" tanya hakim.
"Siap, saat itu senpi dengan magazen dan peluru," kata Ridwan.
Selain senpi tersebut, semua bukti yang diamankan timnya dibawa ke Polres Jakarta Selatan.
Adapun para perwira yang dilihatnya di rumah Ferdy Sambo itu, di antaranya Brigjen Benny Ali sebagai eks Karoprovos Divpropam Mabes Polri dan AKBP Ari Cahya Nugraha dari Dittipidum Bareskrim Polri.
Adapun Hendra Kurniawan dan Kombes Agus Nurpatria tak ada di lokasi. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama