jpnn.com - JAKARTA – Setelah menjalani pemeriksaan sejak Jumat (2/12) lagi, Rachmawati Soekarnoputri akhirnya dibebaskan malam tadi.
Berdasar pantauan Jawa Pos, Rachmawati keluar dari Mako Brimob tepat pukul 22.16.
BACA JUGA: Sanksi Tegas KLHK Untuk Perusak Lingkungan
Dia mengenakan mobil mercedes benz silver dengan plat nomor B 1 RMT.
Kaca mobil samping dia duduk sempat dibuka olehnya. Dia duduk bagian depan samping sopir.
BACA JUGA: Presiden Diminta Tindak Tegas Pelaku Penistaan
Rachmawati hanya melambaikan tangan kepada para wartawan. Tak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Rachmawati Soekarnoputri, Aldwin Rahadian mengatakan, tim penyidik telah memberikan ijin kepada kliennya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA: Baru Terduga Makar, Pimpinan MPR: Ahok Tersangka tak Ditangkap?
"Kondisi ibuk (Rachmawati, Red) sempet drop dua kali. Tepatnya sekitar pukul 11.00 dan 15.00," ujarnya.
Dari pengakuan lawyer Buni Yani itu, Rachmawati telah menjalani proses penyidikan bersama tim penyidik hingga kali kedua.
Pertama, tepat pukul 15.00-18.00. Dan, kedua pada pukul 19.00-21.00.
Tim penyidik sempat memberikan waktu istirahat untuk Rachmawati. Yakni, pukul 18.00-19.00.
Aldwin menyebutkan, saat penyidikan, Rachmawati sempat mengalami kesusahan dalam menjawab pertanyaan. Karena itu, tidak semua pertanyaan terjawab.
"Tidak sampek 10 pertanyan yang terjawab," paparnya.
Saat ditanya berapa jumlah pertanyaan yang diberikan kepada Rachmawati, Aldwin tidak mengetahui secara pasti. "Tak banyak kok. Mungkin belasan," jelasnya.
Aldwin sempat mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan yang telah memberikan ijin kepada kliennya untuk memulihkan kesehatan di rumah.
Dia mengatakan, tim penyidik sempat memberikan tawaran kepada Rachmawati untuk dirawat di RS Polri. Tapi, Rachmawati menolak.
"Ibuk kalau dirawat di rumah sakit malah jadi stres. Dan, sekarang sudah dirawat sama dokter pribadi di rumah," tegasnya.
Kemudian, saat disinggung mengenai tindakan Rachmawati sebagai inisiator acara diskusi pada 1 Desember lalu, Aldwin membenarkan hal itu.
Dia mengatakan, Rachmawati memang membuat acara diskusi twrsebut di Hotel San Pasific, Jakarta Pusat.
"Diskusi untuk menandatangani dua petisi. Pertama untuk solidaritas umat muslim dan kedua untuk harapan kepada MPR supaya mengembalikan hukum Indonesia yang adil," tutur dia.
Sementara itu, untuk jadwal pemanggilan berikutnya Aldwin belum mengetahui secara pasti. Dia memprediksi pemanggilan selanjutnya minggu depan.
"Kemungkinan minggu depan. Saya sudah katakan ke penyidik, tenang saja, ibu Rachmawati gak bakal melarikan diri," tuturnya. (sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rachmawati dan Ratna Sarumpaet Dibebaskan Polisi
Redaktur : Tim Redaksi