Cerita Anis Matta Punya Studio Mini Gara-gara Pandemi

Senin, 08 Juni 2020 – 19:55 WIB
Ketua Umum Gelora Indonesia Anis Matta saat sedang menyampaikan ceramah secara daring. Foto: arsip pribadi for JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta punya 'mainan' baru. Ada seperangkat peralatan studio di ruang kerjanya di rumahnya, di bilangan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) mendorong Anis membuat studio mini di lantai dua rumahnya. Mau tak mau, mantan wakil ketua DPR itu harus beradaptasi dengan teknologi demi menyampaikan pesan, menggelar rapat secara virtual ataupun berkomunikasi dengan pihak lain.

BACA JUGA: Anis Matta dan Lima Elemen yang Bakal Membawa Indonesia jadi 5 Besar Dunia

“Sejak pandemi COVID-19, saya berusaha beradaptasi dengan kondisi. Rapat-rapat partai harus tetap berjalan, undangan ceramah juga masih banyak, apalagi kemarin kan Ramadan, karena itu saya menyiapkan perangkat supaya interaksi dan komunikasi dengan teman-teman di seluruh Indonesia tetap nyambung,” ujarnya melalui layanan pesan, Senin (8/6).

Anis pun mengumpulkan berbagai perangkat audia visual sejak Maret lalu. Ada MacBook, iMac, iPad, serta mikrofon lengkap dengan dudukannya di meja kerjanya.

BACA JUGA: Anis Matta: Semoga Ini Pertanda Baik Bagi Perjalanan Partai Gelora

Dengan berbagai perangkat itu pula Anis membuat serial video bertitel 1 Menit Bersama Islam selama Ramadan lalu. Hasil rekaman itu diunggah ke YouTube.

Anis juga menyampaikan ceramah menggunakan aplikasi Zoom, serta menyiarkannya secara langsung melalui YouTube, Instagram ataupun Facebook sehingga menjangkau publik lebih luas dibandingkan pertemuan langsung. “Inilah keunggulan teknologi dalam membuka ruang-ruang komunikasi,” kata Anis.

BACA JUGA: Gelora Partai Islam Nasionalis, Ustaz Mahfuz Ajak Siapa pun Bergabung demi Bawa RI Masuk 5 Besar Dunia

Untuk urusan teknologi informasi itu Anis memercayakannya kepada anak-anaknya yang tergolong milenial dan Generasi Z. “Mereka adalah generasi digital native, dikasih gadget sebentar saja sudah dioprek,” tegasnya.

Namun, Anis mengaku masih meminjam dua ponsel anak-anaknya. Risikonya adalah kena omelan.

“Jadi kalau saya live streaming, mereka tidak bisa main medsos atau berkirim WA. Mereka mengomel dan menyuruh saya beli, tetapi saya bilang tokonya tutup karena pandemi,” kelakarnya.(mg10/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler