jpnn.com, JAKARTA - Mantan Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia M Anshori menceritakan saat masih menangani Aprilia Manganang, pevoli wanita yang kini menjadi laki-laki.
Anshori mengakui bahwa Aprilia Manganang memang berbeda dari pevoli putri lainnya saat masih aktif bermain dahulu.
BACA JUGA: Pelaku Pencabulan Anak Ini Akhirnya Diringkus, Ternyata Masih Pelajar
Kini, dia tak lagi bisa melihat permainan pevoli yang juga anggota TNI tersebut. Apa yang dikenang dari sosok Manganang?
Anshori mengaku sempat terkejut saat ada pengumuman dari KSAD TNI Jenderal Andika Perkasa tentang perubahan status gender Manganang, dari seorang wanita menjadi pria.
BACA JUGA: Ratusan Peluru Aktif Ditemukan di Kompleks Gereja HKBP Bangun Dairi
Bahkan, perubahan itu disebut melalui prosedur medis yang detail, sehingga dianalisa bahwa Aprilia menderita Hipospadia.
"Saat praPON sempat dipertanyakan, tetapi terjawab dia perempuan karena dokumennya lengkap," kata Anshori.
BACA JUGA: Polisi Ringkus Bandar Narkoba, Barang Buktinya Banyak, Semua Siap Edar
Terlepas dari perubahan status gender tersebut, sebagai pelatih, dia mengakui Aprilia adalah pevoli yang luar biasa. Kekuatannya jauh berada di atas rekan-rekannya sesama pevoli putri. Karena itu, dia sepakat dengan PP PBVSI untuk menjadikkannya sebagai ikon voli putri Indonesia.
"Dia power-nya luar biasa memang. Lebihlah dari yang lain. Tetapi, menurut sederet bukti dia wanita, makanya dia main di putri dan terus meraih banyak prestasi," tuturnya.
Lantas, bagaimana keseharian dari Aprilia? Anshori menyebut tingkah lakunya lebih banyak terlihat sebagai perempuan. Hanya, dari sisi power dan badan yang kekar saja, membedakannya dengan yang lain.
"Dia itu kelihatan perempuan, cara ngomongya, gayanya, semuanya perempuan. Cuma memang ada perbedaan, powernya, tetapi semua menerima itu di tim," tutur Anshori.
BACA JUGA: Polisi Sebut Enam Pemerkosa Siswi SMP di Pondok Sawah Masih Diburu
Kini, ikon voli putri Indonesia itu telah sirna. Pevoli yang pernah tampil di SEA Games dan meraih sederet medali sampai mendapatkan kontrak profesional di Thailand dan Jepang tersebut, bukan lagi menjadi putri, namun telah berganti gender. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad