jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri punya cerita tentang masakan andalannya yang sangat disukai Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Prabowo Subianto. Putri Proklamator RI itu pernah berpasangan dengan Gus Dur saat memimpin Indonesia pada 1999-2001, serta menggandeng Prabowo saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Megawati, masakan buatannya yang disukai kedua tokoh bangsa itu adalah nasi goreng. Bahkan, nasi goreng itu pula yang membuat Megawati tetap akrab dengan Prabowo.
BACA JUGA: Megawati: Kalau Benar Saya PKI, Kok Saya Diloloskan?
"Saya kan tetap berteman (dengan Prabowo, red), tapi kok anak buahnya begitu, ya? Padahal saya sama bosnya, enggak ngapa-ngapain. Makanya aneh saya sama anak buahnya," kata Presiden Kelima RI itu saat berbicara pada acara 'Bu Mega Bercerita' di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Megawati lantas menceritakan pertemuannya dengan Prabowo saat Indonesia meraih medali emas pada Asian Games 2018 untuk cabang olahraga pencak silat. Megawati menuturkan, Prabowo menyambutnya dengan sangat hangat.
BACA JUGA: PDIP Undang Milenial untuk Dengarkan Bu Mega Bercerita
Menurut Megawati, ketika dirinya tiba di Padepokan Pencak Silat TMII, ada utusan Prabowo yang menyambutnya. Utusan Prabowo itu menyampaikan ke Megawati bahwa ketua umum Gerindra itu sudah menunggunya cukup lama.
“Kalau begitu, saya maaf dong. Kan saya enggak tahu kalau menunggu saya," kata dia.
BACA JUGA: Tim Jokowi Sebut Kubu Prabowo Lakukan Pelintiran
Di samping itu, lanjut Megawati, salah satu orang yang sangat dekat dengan Prabowo pernah membisikinya. Bisikan itu adalah kerinduan Prabowo akan nasi goreng buatan Megawati.
"Pak Prabowo suka tanyakan loh bu, kapan mau bikin nasi goreng? Karena nasi goreng saya top loh," kata Megawati menirukan salah satu orang kepercayaan Prabowo.
Sedangkan Gus Dur, kata Megawati, di masa hayatnya pernah tiba-tiba menelepon. Tujuannya juga pengin menyantap nasi goreng masakan Megawati.
“Mbak, aku teko yo (saya datang ya, red), nasi goreng, nasi goreng. Dia mesti minta nasgor, itu saya bikin sendiri loh," kata Megawati.
Menurutnya, keakraban di antara pemimpin bangsa harus diterapkan sampai ke pengikutnya. Megawati menginginkan perbedaan politik tidak menjadi jurang pemisah di antara anak bangsa.
"Bapak saya itu secara politik ada perbedaan tapi keluarga bersahabat banget loh. Sekarang kok kayaknya mau membelah diri, yang sana, yang sini, sebetulnya mau jadi apa, ya?" tandas Megawati.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Sitompul: Pak Prabowo itu Bohong
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga