jpnn.com - MANDALIKA - Desi Harini mengaku senang mendapat penghasilan tambahan dari bekerja sebagai marshal di Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika.
Marshal di sirkuit adalah petugas yang siaga membantu di lintasan, bisa di tikungan, pitlane, dan lain-lain.
BACA JUGA: MGPA Segera Merilis Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023
Desi merupakan ibu rumah tangga yang berasal dari Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Dia pun berharap Sirkuit Mandalika menggelar banyak ajang, kalau bisa setiap minggu.
BACA JUGA: 3 Pembalap Nasional Jajal Sirkuit Mandalika, Ini Rekomendasi Mereka
"Saya sangat bersyukur dapat penghasilan tambahan dari kegiatan yang diadakan oleh MGPA (Mandalika Grand Prix Association) di Sikruit Mandalika ini," katanya di Sirkuit Mandalika, Rabu (24/5).
Menurut perempuan yang berprofesi sebagai guru PAUD itu, saat ini dia menjadi marshal pada ajang balap mobil Subaru AWD Champions.
BACA JUGA: Kabar Baik bagi Guru PAUD, Ada Kaitannya dengan RUU Sisdiknas
Desi mengatakan honor yang dia terima dalam sehari menjadi marshal itu sebesar Rp 150 ribu.
"Alhamdulillah, ketimbang diam di rumah tidak dapat apa-apa," ujarnya.
Menurut Desi, jam kerja menjadi marshal di Sirkuit Mandalika dari pagi hingga terbenam matahari.
"Saya sangat menikmati pekerjaan ini. Tidak terlalu melelahkan," ujarnya.
Desi siap jika diminta lagi menjadi marshal di Sirkuit Mandalika.
"Kapan pun saya diminta, selama dalam keadaan sehat, saya siap," katanya. (mcr38/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Edi Suryansyah