jpnn.com, HANOI - Pemberitaan soal VietJet Air sedang booming. Maskapai asal Vietnam itu menjadi perhatian dunia karena pramugarinya.
Ya, para pelayan penumpang di pesawat VietJet Air punya 'seragam' khusus: bikini. Terbayang kan? Pramugari berbikini berlenggok-lenggok di dalam pesawat melayani dan memberikan rasa nyaman kepada penumpangnya. Sensasional.
BACA JUGA: Satgas Maritim TNI Terima Medali Penghargaan PBB
Idenya datang dari Nguyen Thi Phuong Thao, wanita miliarder pertama di Asia Tenggara. Dia meluncurkan maskapai ini pada Desember 2011. Kini, VietJet Air telah menggoyang dominasi Vietnam Airlines, maskapai pelat merah.
BACA JUGA: Memilukan, 19 Kerabatnya Tewas Sekaligus Usai Ledakan
Nguyen Thi Phuong Thao. Foto: VietJet Aviation JSC
“VietJet bertujuan untuk menjadi sebuah maskapai penerbangan internasional, bukan hanya lokal," kata Thao kepada Forbes, seperti dilaporkan Indian Express.
BACA JUGA: Oh Simone..Sejak Agustus 2014 Belum Pernah Potong Kuku
Sebenarnya, Thao sudah mendapatkan lisensi untuk penerbangannya sejak 2007. Namun dia belum bisa bergerak karena harga bahan bakar yang saat itu sedang tinggi.
Pada 2010, dia sempat menandatangani joint venture dengan AirAsia, namun kandas di tengah jalan. Setahun kemudian, barulah Thao yang kini memiliki 90 persen saham VietJet Air itu bersolo karier.
Soal pramugari berbikini, Thao mengaku ide itu membuat pendapatan maskapainya meningkat. Wanita berusia 46 tahun ini mengatakan, hal yang cukup kontroversial itu adalah sebuah tanda pemberdayaan perempuan.
"Setiap orang memiliki hak untuk memakai apa pun yang dia suka, entah itu bikini atau ao dai (pakain tradisional)," ujar Thao.
Berkat idenya tersebut, VietJet Air yang kini sudah go public, menguasai 40 persen penerbangan Vietnam. Omzet VietJet Air juga terus bertambah. Pada 2016 lalu, pemasukan VietJet ada di angka Rp 16 triliun, naik hampir 40 persen dari 2015. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Gadis Diasuh Monyet, Kembali dengan Dramatis
Redaktur & Reporter : Adek