jpnn.com, JAKARTA - Putra KH Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi membeber kiat ayahnya menjaga tubuh tetap dalam kondisi prima meski harus menjalani safari politik secara maraton. Gus Syauqi -panggilan akrabnya- mengungkapkan, ayahnya yang menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi) punya kebiasaan khusus untuk menjaga kesehatannya.
Gus Syauqi mengatakan, kesehatan Kiai Ma’ruf bermula dari pikiran dan hati. Yakni dengan berpikir positif, tanpa beban, serta menjalani semua hal dengan tulus dan ikhlas.
BACA JUGA: Pesan Ustaz HNW: Jangan Anggap Hasil Survei Pasti Benar
“Kekuatan terbesar beliau adalah semangat buat umat dan negara. Beliau menjalankan rutinitas dan segala halnya dengan tulus. Para kiai selalu terlihat sehat, kan begitu. Mereka tulus, tak merasa terbebani dan husnuzan terhadap apa pun,” ujar Gus Syauqi.
Baca juga: Hologram Jokowi - Ma'ruf Bakal Berkeliling untuk Kampanye
BACA JUGA: Hologram Jokowi - Maruf Bakal Berkeliling untuk Kampanye
Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA itu menjelaskan, Kiai Ma’ruf pada masa awal kampanye terbuka langsung disibukkan dengan safari politik. Pada Senin (25/3) malam, mantan rais am Pengurur Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu kembali berkunjung ke wilayah Banten dengan menyambangi Kabupaten Lebak.
Selanjutnya, Kiai Ma’ruf pada Selasa (26/3) pagi meninggalkan Jakarta untuk melaksanakan serangkaian safari di Yogyakarta dan Jawa Tengah. “Dalam safari selama tiga hari itu ada sekitar sepuluh titik lokasi yang akan dikunjungi,” tutur Gus Syauqi.
BACA JUGA: Jokowi ke Banjarmasin, Ada Bintang Tamu
Agenda lain dalam safari politik Kiai Ma’ruf adalah ziarah Menurut Gus Syauqi, ayahnya selain berkunjung ke para kiai juga menziarahi makam ulama-ulama kondang. “Jadi dalam sehari Abah (panggilan akrab Kiai Ma’ruf, red) bisa mengunjungi tiga sampai lima lokasi,” paparnya.
Baca juga: Master C19 Portal KMA Tegaskan Kiai Ma’ruf Amin Terus Memajukan Pesantren
Namun, ada juga kiat lain yang dilakukan Kiai Ma’ruf agar tetap bugar. Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) it disiplin dalam berolahraga, mengonsumsi madu, serta menjaga pola makan.
“Apalagi sekarang kan ada tim dokter yang menjaga kadar makanan Abah. Yang berlemak, bergaram tinggi dikurangi. Soal makan sebetulnya Abah gak rewel, enggak ada pantangan apa pun, tetapi juga enggak suka berlebihan dalam menyukai makanan tertentu,” tutur Gus Syauqi.
Walakin, pikiran dan hati tetap menjadi kunci utama untuk tetap sehat. “Vitamin Abah itu semangat dan pikiran positif,” imbuhnya.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Sumbangan Rp 40 Juta dari Pendukung, Sandiaga: Warga Serius Ingin Perubahan
Redaktur : Tim Redaksi