Cerita I Made Kembang, Pernah Dituduh Produk Politik Dinasti

Jumat, 24 Juli 2020 – 22:02 WIB
Wakil Bupati Jembrana, Bali, I Made Kembang Hartawan. Foto: antaranews.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Bupati Jembrana, Bali, I Made Kembang Hartawan menceritakan masa lalunya yang telah diberikan ruang seluas-luasnya oleh PDI Perjuangan sejak muda.

Kembang yang saat ini berusia 46 tahun, sudah berproses dalam dunia politik melalui PDIP dengan jabatan resmi sebagai anggota DPRD Jembrana.

BACA JUGA: Doni Saputera Lihat Jandanya Jalan Bareng Pacar Baru, Tak Terima, Lantas Cowoknya Disabet Pisau, Sadis!

Kini, Kembang akan maju sebagai kandidat kepala daerah di Pemilihan Bupati Jembrana 2020.

"Saya tidak bicara tentang program, saya berbicara tentang bagaimana PDIP memberikan kesempatan yang besar kepada kita. Saya tidak muda lagi, umur sudah 46 tahun, tetapi ketika umur saya 28 tahun, saya diberikan kepercayaan kepada partai untuk menjadi DPRD. Lalu, jadi ketua DPRD," kata dia dalam diskusi virtual bertema Calon Kepala Daerah Muda Bicara Politik Dedikasi, Motivasi, Hingga Respons Politik Dinasti yang digelar DPP PDIP, Jumat (24/7).

BACA JUGA: Istri Kerap Pergoki Suami Cabuli Anak Tiri, Enggak Kuat, Begini Akhirnya

Kembang setelah itu juga diberikan kepercayaan menjabat sebagai wakil bupati Jembrana selama dua periode.

Kepercayaan itu, kata Kembang, merupakan apresiasi yang sangat tinggi terhadap dirinya sebagai anak muda.

BACA JUGA: Soal Tudingan Politik Dinasti Terhadap Gibran, Hasto: Itu Tak Mendasar

"Ini menunjukan bahwa PDIP, partai yang betul-betul melalui proses kaderisasi kepemimpinan yang sampai hari ini terus menjadi tradisi di PDIP. Maka saya tidak heran ketika Mas Gibran Rakabuming Raka diberikan kepecayaan menjadi calon wali kota di Solo. Karena ini pernah saya alami di 2004 dulu saya diberikan kepercayaan itu," jelas Kembang.

"Padahal waktu itu saya masih muda sekali, belum punya istri dan masih lajang. Namun saya yakin kepercayaan itu bukan semata-mata karena saya orang tua ketua cabang di era 90-an," tambah dia.

Kembang mengatakan, didikan ayahnya pun sejak dirinya masih kecil sangat menginspirasi. Kembang kerap mengikuti sang ayah ketika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri datang dan berkampanye di Jembrana.

Dia menilai kesempatan itu sebagai bentuk kaderisasi dan saat ini kepercayaan itu dipegang teguh olehnya.

"Bagaimana kaum muda bisa menunjukan bahwa kita mampu. Kita punya energi lebih untuk bisa berbuat kepada masyarakat. Ini yang harus kita perjuangkan bersama-sama. Adanya pandangan dan stigma negatif itu pernah saya alami. Tetapi harus kita buktikan bahwa yang muda ini harus mampu," jelas Kembang.

Dalam diskusi virtual ini, hadir juga sebagai narasumber yaitu Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjadi pembawa acara. Lalu ada juga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai penanggap. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler