jpnn.com - JAKARTA – Janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi untuk mengupayakan anggaran pengangkatan honorer kategori dua (K2) tidak langsung disambut gembira. Honorer K2 masih memilih wait and see.
“Kami apresiasi Pak Menteri yang mau berupaya memperjuangkan anggaran untuk pengangkatan honorer K2. Kami juga masih percaya Pak Yuddy akan konsisten mengangkat kami, tapi semuanya itu harus disertai tindakan nyata,” kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Kamis (5/11).
BACA JUGA: Lima Tokoh Ini Diberi Gelar Pahlawan, Siapa Saja Mereka?
Tindakan nyata berupa penerbitan PP Pengangkatan Honorer K2, itu yang paling ditunggu-tunggu. Begitu juga anggarannya masuk dalam APBNP 2016.
“Kalau PP dan anggaran ada, kami baru percaya pemerintah komit dengan janjinya. Kami terlalu lelah mendengar janji-janji pemerintah,” tuturnya.
BACA JUGA: Pansus Pelindo II Didesak Segera Minta Keterangan dari Rini
Titi mendesak, janji pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan penyelesaian K2 berupa penerbitan PP yang ditenggat Desember segera dilaksanakan. “Ini sudah November, janji pemerintah tidak ada satupun yang terbukti," cetusnya.
Lanjut Titi, sampai kapanpun Menteri Yuddy berjanji, bila payung hukumnya tidak ada bagaimana bisa kami diangkat. Jadi tolong, sebelum menambah janji-janji tuntaskan dulu PP-nya. Kalau tidak, ini hanya sekadar lips service, daerah pun cuma bisa melongo saja karena dasar hukumnya nihil.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Tjipta Lesmana: Menteri Berkinerja Baik Jangan GR Dulu!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Rekomendasi Menteri Desa Majukan Perbatasan
Redaktur : Tim Redaksi