jpnn.com, JAKARTA - Sebuah truk Pertamina menabrak sejumlah motor dan mobil di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Senin (18/7) sore.
Berdasarkan data pihak kepolisian, terdapat sepuluh motor dan dua mobil yang tertabrak truk Pertamina tersebut.
BACA JUGA: Tersandung Kasus Mesum, Oknum Anggota Dewan Ini Resmi Dipecat
Salah satu mobil yang tertabrak, yakni angkutan perkotaan (angkot).
Deddy (35), sopir angkot tersebut mengatakan kecelakaan terjadi saat dirinya tengah membawa 12 penumpang.
BACA JUGA: Komplotan Curanmor yang Beraksi di Parkiran Indomaret Ditangkap, Ada Perempuan
"Mobil saya lagi pada berhenti di lampu merah. Avanza kedorong (tertabrak truk) sama mobil tentara, saya paling depan, jadi, dorong-dorongan," kata Deddy kepada wartawan di lokasi kejadian.
Deddy menjelaskan saat mobilnya tertabrak, para penumpangnya histeris dan berteriak.
BACA JUGA: Pertamina Berjanji Mengurus Seluruh Korban Kecelakaan Truk Tangki di Cibubur
"(Penumpang) langsung (teriak) Allahu Akbar, Allahu Akbar, subhanallah," ujar Deddy.
Seusai tertabrak, 12 penumpang Deddy langsung kabur menyelamatkan diri dan tak membayar ongkos perjalanan.
Angkota rute Kampung Rambutan-Cileungsi itu pun mengalami kerusakan di bagian bodi belakang.
"(12 penumpang) enggak ada yang luka, pada kabur," ujar Deddy.
Sebelumnya, truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menabrak sejumlah mobil dan motor di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin sore.
Pantauan JPNN.com di lokasi, sejumlah mobil dan motor yang tertabrak masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian dibantu pihak terkait juga masih mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut itu.
Warga memenuhi lokasi kejadian menyebabkan arus lalu lintas di jalan tersebut macet total.
Adapun para korban sudah tak berada di lokasi kejadian karena telah dievakuasi ke rumah sakit.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan polisi masih menelusuri penyebab kecelakaan maut itu terjadi.
Namun, diduga kecelakaan terjadi karena truk Pertamina mengalami rem blong.
"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut akan kami lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," kata Latif kepada wartawan di lokasi kejadian.
Adapun data sementara polisi, korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu, yakni sebelas orang.
BACA JUGA: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri
Sementara jumlah kendaraan yang tertabrak truk, yakni dua mobil dan sepuluh motor. (cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi