jpnn.com - PEKALONGAN - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan ternyata seorang penggemar batik. Lemarinya penuh dengan batik. Batik-batik itu dibelikan oleh sang istri.
“Batik dari Pekalongan bagus-bagus dan kaya warna,” ungkapZulkifli saat mengunjungi Kampung Batik Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (8/5).
BACA JUGA: Mendesain Digital Market Place, Benchmarking Australia
Dalam kesempatan itu, Zulkifli mengatakan batik sudah dihargai dunia melalui Unesco. Penghargaan tersebut menunjukkan bahwa batik merupakan karya yang luar biasa. Karena itu, dia mengajak warga untuk melestarikan batik.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ini mengaku pernah membuat desain batik dan mengembangkan batik tulis. Batik tulis disebut sebagai usaha yang melibatkan banyak orang.
BACA JUGA: Soal Azimah, Ustaz Hidayat dan Mahfuz Kompak
Dia mengaku pernah diajari membatik namun tangannya gemetar. Dari pengalaman itu membuat dirinya berkesimpulan bahwa membatik adalah pekerjaan tak gampang. Untuk itu, dia menyarankan kepada pembeli batik tak perlu menawar sebab susah membuatnya.
Ia juga mengungkapkan, saat menjabat Menteri Kehutanan, dirinya mendukung batik tulis agar berkembang di seluruh Indonesia. Selain itu, dirinya melarang monopoli bahan baku pembuat batik gondorukem.
BACA JUGA: Kutip Bung Karno, Zulkifli Ingatkan Muatan Kasih Sayang dalam Pancasila
“Kita adalah ekonomi Pancasila,” ujarnya.
Ia mengharap agar pengrajin batik tak berdiri sendiri namun harus bersatu dalam organisasi. Dengan beroganisasi maka mereka akan kuat dalam memperjuangkan usahanya.
Zulkifli menegaskan dukungannya terhadap usaha batik. Ia berharap batik tidak hanya berkembang di Jawa tetapi harus menyebar ke seluruh Indonesia.
“Ini harus menjadi kewajiban kepala daerah untuk mengembangkang potensi yang ada. Ini menjadi sumber kekuatan ekonomi nasional. Kalau tidak dikembangkan maka batik akan hilang,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli meluncurkan stiker hologram batik asli. Stiker itu digunakan untuk melindungi produksi batik asli Indonesia. “Hologram penting untuk digunakan kalau tidak, batik kita akan dibajak,” katanya.(Adv/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah, Tiga Terpidana Mati Lagi Diboyong ke Nusakambangan
Redaktur : Tim Redaksi