Soal Azimah, Ustaz Hidayat dan Mahfuz Kompak

Senin, 09 Mei 2016 – 02:40 WIB
Hidayat Nur Wahid. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komisi I DPR Mahfuz Sidik mengaku tidak mengetahui posisi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Azimah Subagijo di internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Mahfuz memang membenarkan bahwa KPI merupakan mitra kerja Komisi I DPR. Namun, Mahfuz mengaku tidak mengetahui soal Azimah dalam kaitannya dengan PKS. Hal tersebut dikatakan Mahfuz, Minggu (8/5).

BACA JUGA: Kutip Bung Karno, Zulkifli Ingatkan Muatan Kasih Sayang dalam Pancasila

Terpisah anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid juga mengaku tidak tahu soal posisi Azimah di PKS. Karena itu, Ustaz  Hidayat menyarankan agar mengkonfirmasi hal tersebut ke rekan separtarinya, Mahfuz Sidik.

“Sama halnya dengan Ustaz Hidayat, saya juga tidak mengetahui secara pasti soal status Azimah di PKS,” ujar Mahfuz.

BACA JUGA: Nah, Tiga Terpidana Mati Lagi Diboyong ke Nusakambangan

Namun demikian, Mahfuz sempat mendengar informasi dari mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring bahwa Azimah adalah kader inti PKS di Jakarta.

“Karena berita soal Azimah ini sudah ramai di media massa dan media sosial, saya tanya soal status Azimah saat rapat pleno Fraksi PKS beberapa waktu lalu. Pak Tifatul menjelaskan di rapat pleno fraksi bahwa Azimah itu adalah kader inti PKS di DKI Jakarta. Itu saja yang saya tahu," imbuhnya.

BACA JUGA: Pernyataan Keras Hamdan Zoelva Ditujukan ke Saut

Terpisah, Yani salah seorang murobi (guru ngaji) di DPC PKS Jakarta Selatan mengaku memang pernah mengenal sosok Azimah. Namun dirinya membantah sebagai murobi karena faktanya dia hanya menjadi guru di sekolah biasa.

Yani meminta agar masalah keangotaan Azimah di PKS diklarifikasi kepada pihak yang berwenang atau kepada pihak yang menyatakan Azimah sebagai kader PKS.

“Mungkin boleh dicek sama yang bilang. Saya tidak mengerti,” katanya.

Untuk diketahui bahwa kabar mengenai Komisioner KPI Azimah yang disebut-sebut sebagai kader PKS menimbulkan perbincangan di tingkat publik. Pasalnya, salah satu persyaratan menjadi anggota Komisioner KPI adalah non partisipan.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pencapaian Luar Biasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler