Cetak SDM Unggul, Petrokimia Gresik Meluncurkan Digital Learning Center

Rabu, 15 September 2021 – 17:48 WIB
Petrokimia Gresik meluncurkan Digital Learning Center. Foto: Petrokimia Gresik

jpnn.com, JAKARTA - Petrokimia Gresik meluncurkan Digital Learning Center dalam mendukung pemerintah mencetak sumber daya manusia yang unggul.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menuturkan inovasi digital dicanangkan sejak 2020.

BACA JUGA: 4 Polisi Dipecat tidak dengan Hormat, Kapolres: Sudah Sejak Zaman Soeharto

DLC merupakan hasil sinergitas Kementerian BUMN, melalui Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik, dan Kementerian Perindustrian.

DLC diciptakan tidak hanya untuk mempercepat penguasaan kompetensi karyawan, tetapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

BACA JUGA: Petrokimia Gresik Gandeng PTPN X Kawal Petani Tebu Melalui Program Makmur

Dwi mengatakan DLC menyiapkan calon tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat dalam menghadapi persaingan global.

“Selama pandemi banyak mahasiswa kesulitan mencari tempat praktik karena banyak perusahaan menutup program magang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan jawaban atas permasalahan tersebut,” ujar Dwi Satriyo dalam keterangan resmi, Rabu (15/9).

BACA JUGA: Sederet Fakta Pelaku Penganiayaan Terhadap KT, Ternyata!

Dengan adanya Digital Learning Center, mahasiswa magang tidak perlu datang ke pabrik untuk melakukan praktik kerja industri.

Mereka bisa mendapatkan pengalaman magang yang riil melalui fasilitas DLC Petrokimia Gresik yang memiliki empat platform, antara lain, enterprise university untuk mewadahi kegiatan belajar dan eksplorasi seluruh kompetensi melalui video based learning, digital handout, dan ujian secara daring, assignment maupun coaching.

Virtual reality, yakni platform pembelajaran interaktif melalui pemanfaatan teknologi virtual reality untuk memberikan tingkat pemahaman materi yang didesain dengan kondisi nyata.

Augmented reality merupakan gabungan antara dunia nyata dengan informasi digital untuk tujuan memperjelas pemahaman manusia sebagai pengguna.

Selain itu, 360 Plant Facility Learning, yakni teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan kunjungan ke suatu tempat secara virtual.

“Petrokimia Gresik menjadi BUMN pertama yang menggunakan virtual reality dalam metode pembelajaran digital bagi peserta magang maupun karyawan,” ujar dia.

Bagi Petrokimia Gresik sendiri, fasilitas DLC juga memudahkan setiap karyawan agar dapat belajar secara fleksibel tanpa harus bergantung pada kondisi operasional di unit kerja.

Dwi berharap hal itu mampu menjadi katalis bagi perusahaan untuk selalu tumbuh dan berkembang. Digital Learning Center Petrokimia Gresik diharapkan mampu menjadi wadah bagi karyawan Petrokimia Gresik maupun stakeholder eksternal untuk dapat berinteraksi, bertukar ide.

Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk (Asdep IPP) Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon menyatakan DLC Petrokimia Gresik merupakan satu bukti nyata dari lima strategi yang telah ditetapkan Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu kepemimpinan dalam teknologi.

Dia pun mengapresiasi transformasi digital yang tidak hanya solutif, tapi juga murni karya dari anak bangsa.

“BUMN harus mampu meningkatkan kinerja melalui kepemimpinan teknologi, digitalisasi, dan industri 4.0. Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan implementasinya,” ujar Zuryati. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan 11.812 Paket Imun ke 9 Desa


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler