Cetak Sejarah Ketahanan Pangan, Kalsel Dapat Penghargaan dari Kementan

Minggu, 04 April 2021 – 04:04 WIB
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin (pakai batik). Foto dok source for jpnn

jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan salah satu penyanggah pangan nasional.

Kemudian pada 2020 Kalsel di bawah kepemimpinan Gubernur Sahbirin atau yang sering dipanggil Paman Biri, Kalsel memperoleh penghargaan dari Kementerian Pertanian karena berhasil mengamankan stok pangan selama pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Mendorong Ekspor Hortikultura, Kementan Menggelar TOT Registrasi Kampung dan Lahan Usaha

"Kementan sudah kasih apresiasi. Itu salah satu wujud pengakuan di tingkat nasional,” ujar Koordinator Koalisi Rakyat Banjar di Banjarmasin Zul Fahmi.

Kemampuannya Kalsel tetap mengamankan stok pangan di tengah pandemi covid-19 yang membuat perekonomian dunia dan nasional bergerak lambat bahkan defisit merupakan prestasi yang tidak tangung-tanggung.

BACA JUGA: Rangkaian Sepatu Running ASICS Koleksi Sunrise Red Pack

Hal tersebut menjadi harapan di tengah lesunya perekonomian. Apalagi keberhasilan ini terkait masalah pangan yang merupakan kebutuhan mendasar rakyat dan bisa menimbulkan instabilitas bila tak terpenuhi.

Catatan emas dalam semua keberhasilan ini memang tidak terlepas dari tangan dingin kepemimpinan Gubernur Sahbirin.

BACA JUGA: Komut Sinar Mas Dipolisikan, Bang Hotman Beberkan Faktanya

Kemampuannya melakukan transformasi pertanian dengan pendekatan teknologi dan menyemangati petani Kalsel.

Menurut Fahmi, Birin merupakan tipikal pemimpin yang sangat memperhatikan peningkatan kesejahteraan para petani.

Hal itulah yang menjadi faktor penentu mengapa petani tetap bersemangat walau dalam kondisi perekonomian yang lesu akibat pandemi covid-19. 

“Ekonomi di Kalsel, meski sempat terdampak Covid-19 sekarang  sudah berkembang lagi,” sebutnya.

Kalsel memang terkenal memiliki lahan yang demikian luas. Namun bila tak dikelola dengan cerdas maka bisa saja akan sia-sia dan menjadi lahan tak produktif.

"Di sinilah kejelian seorang Paman Birin dalam mengenjot potensi Kalsel untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kalsel. Pendekatan yang bersahabat serta kejelian dalam melihat potensi peluang untuk rakyat merupakan bagian yang menonjol dari Paman Birin," sebut Fahmi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler