Charles Honoris: Pelaku Persekusi Layak Dihukum Berat

Rabu, 15 November 2017 – 23:26 WIB
Charles Honoris. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris mengapresiasi tinggi langkah cepat Polresta Tangerang, Banteng, dalam menangani kasus persekusi yang dialami oleh anak muda di Cikupa.

Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa pelaku persekusi harus diproses hukum dengan ancaman pidana seberat-beratnya. Termasuk orang-orang yang mengambil video dan menyebarkannya.

BACA JUGA: Trump Usir WNI Korban 98, Komisi I: Ini Kemunduran

"Saya ingin memberikan dukungan kepada Polresta agar konsisten dalam penanganan kasus ini," kata Charles di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (15/11).

Charles menegaskan, pelaku persekusi harus dijerat pasal 27 ayat 1 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

BACA JUGA: Kritik ke Prabowo, PDIP: Jangan Gunakan Cara Murahan

Menurut dia, hal ini perlu dilakukan untuk memberikan rasa keadilan kepada para korban. "Hal ini mengirimkan pesan kepada publik bahwa masyarakat tidak punya hak untuk main hakim sendiri," jelasnya.

Legislator dapil Jakarta itu menambahkan, proses hukum terhadap para pelaku akan mencerminkan profesionalitas Polri yang tentunya diharapkan oleh masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Soal Tragedi Rohingya, Charles Honoris Minta Indonesia Desak DK PBB

"Saya percaya lembaga Polri saat ini sudah banyak kemajuan khususnya dalam hal profesionalitas dan etos kerja. Ini dbuktikan juga dengan meningkatnya persepsi publik yang positif terhadap Polri," tuturnya.

Kapolres Tangerang AKBP Sabilul mengungkapkan, ada enam orang yang ditangkap dalam kasus presekusi itu. Mereka antara lain yakni berinisial C, E, dan A.

Mereka masih menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang. Para korban ditelanjangi oleh para pelaku dan videonya disebar luaskan di media sosial. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Bu Mega Desak Polri Jerat Kada Pengguna Saracen


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler