jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Charles Honoris mengharapkan Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno bisa bersikap legawa dalam menyikapi hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Legislator PDIP di Komisi Pertahanan dan Intelijen DPR itu mengatakan, duet berjuluk Prabowo - Sandi itu justru akan dijauhi rakyat jika menyikapi hasil Pilpres 2019 dengan cara-cara inkonstitusional.
Menurut Charles, sejauh ini rekapitulasi suara Pilpres 2019 secara manual berjenjang yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang memperlihatkan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo - Sandi. Jika kubu Prabowo - Sandi menemukan kecurangan dalam proses pilpres, katanya, maka sebaiknya membuktikannya melalui jalur hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Kalah di Banten, Maruf Amin: Enggak Apa-apa, yang Penting Menang Nasional
“Jadi yang diperlukan memang jiwa kenegarawanan Prabowo - Sandi untuk menyikapi apa pun hasil Pilpres 2019 yang ditetapkan KPU nanti. Kalau kubu 02 (Prabowo - Sandi) menuduh penyelenggara pemilu cirang, ya buktikan saja tuduhan itu di MK,” ujar Charles melalui layanan pesan, Jumat (17/5).
Baca juga: KPU Mau Umumkan Hasil Pilpres 5 Hari Lagi, Prabowo Pergi ke Luar Negeri?
BACA JUGA: KPU Mau Umumkan Hasil Pilpres 5 Hari Lagi, Prabowo Pergi ke Luar Negeri?
Charles menambahkan, apa pun keputusan KPU pada 22 Mei mendatang adalah hasil mandat rakyat melalui pemungutan suara di pemilu. Jadi jika ada pihak-pihak yang menentangnya dengan cara di luar konstitusi, kata Charles, maka hal itu sama saja melawan kehendak rakyat.
“Jangan sekali-kali mengatasnamakan rakyat untuk tindakan-tindakan menentang hukum. Saya meyakini mayoritas pemilih Prabowo-Sandi percaya pada proses pemilu yang sudah berjalan dan mereka juga akan menentang jika ada pihak-pihak yang menempuh jalan di luar konstitusi,” ujar kata Charles.
BACA JUGA: Prof Mahfud Ungkap Jumlah Orang yang Termakan Seruan People Power Prabowo Cs, Ternyata...
Oleh karena itu Charles mengingatkan Prabowo menghindari cara di luar jalur konstitusi. Penerima penghargaan Ten Outstanding Young Persons (TOYP) 2018 itu meyakini rakyat tak akan mau mendukung upaya menggulingkan pemerintahan yang sah.
Baca juga: Penuturan Prof Mahfud soal Pendapat Bu Mega tentang People Power
“Jika Prabowo menggunakan cara-cara inkonstitusional, dia justru akan ditinggalkan pendukungnya sendiri. Upaya-upaya inkonstitusional tidak akan berhasil karena rakyat Indonesia tidak akan mengizinkan terjadinya upaya penggulingan kekuasaan terhadap pemerintah yang dipilih secara sah oleh rakyat,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Skenario KPU Jika Hasil Pilpres 2019 Tak Digugat ke MK
Redaktur : Tim Redaksi