BACA JUGA: Bayan Dapat Pinjaman USD 300 Juta
Hal itu dirasakan PT Charoen Popkhand Indonesia Tbk, perusahaan pakan ternakWakil Dirut Charoen Thomas Effendy mengungkapkan, per semester pertama 2008, emiten berkode perdagangan CPIN itu berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 209,6 miliar, tumbuh dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 185,5 miliar. Laba usaha CPIN tumbuh lebih dari lipat dua menjadi Rp 391,5 miliar
BACA JUGA: Kontrak Gas Tangguh Selesai Akhir 2008
"Kenaikan laba ditunjang oleh peningkatan penjualan perseroan yang tumbuh 64,4 persen," ujar Thomas di Jakarta.
Paruh kedua tahun ini, Charoen berhasil membukukan sales hingga Rp 6,1 triliun, tumbuh sekira 64 persen dibanding capaian paruh pertama 2007 yang sebesar Rp 3,7 triliun
Thomas merinci, penjualan pakan ternak memberi kontribusi sebesar 78,4 persen dari total sales perseroan
BACA JUGA: Permata Syariah Luncurkan iB Umrah
Perseroan berhasil menjual pakan ternak hingga 1,2 juta ton.Harga pakan ternak juga naik cukup tinggi, sekira 38 persen, dari harga Rp 2.908 per kilogram menjadi Rp 4.015 per kilogram.Selain itu, jelas Thomas, Charoen tertopang penjualan daging ayam olahan yang secara nilai naik empat kali lipat dibanding semester pertama 2007"Secara umum, penjualan di luar Jawa tumbuh pesat, seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera," ujar Thomas"Di sana, tingkat pengeluaran konsumen meningkar," lanjutnya
Hal tersebut, kata dia, seiring bergairahnya perekonomian berbasis komoditas primer di luar JawaSementara di Pulau Jawa, yang mayoritas penduduknya bergerak di bidang industri pengolahan, sedikit memberi kontribusi bagi penjualan pakan ternak
Hingga akhir 2008, CPIN menargetkan perolehan pendapatan hingga Rp 12 triliun, tumbuh 40 persen dibanding capaian pada akhir 2007"Laba bersih kami proyeksikan mencapai Rp 300 miliar," ujarnyaItu berarti naik 68 persen dibanding laba bersih 2007 yang sebesar 185 miliar
Dia optimistis target tersebut tercapai karena perseroan telah melakukan sejumlah restrukturisasi usahaSehingga, Charoen kini lebih terfokus pada ekspansi di bidang agribisnis
Saat ini, perseroan memiliki enam pabrik pakan ternak di sejumlah wilayah, seperti di Sidoarjo, Semarang, dan MedanTotal kapasitas produksi CPIN per tahun adalah 2,1 juta ton per tahunPerseroan, jelas Thomas, bakal membangun pabrik pakan ternak di Makassar dan Lampung dengan investasi total sekira Rp 84 miliarDengan tambahan dua pabrik tersebut, kapasitas produksi CPIN akan bertambah 600 ribu per ton. (eri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Charoen Tembus Rp 209 M
Redaktur : Tim Redaksi